OC PSSI Tetap Ikuti Regulasi Piala Presiden
BANDUNG -- Insiden dua Bobotoh yang meninggal dunia di laga Persib kontra Persebaya memaksa otoritas sepak bola memindahkan venue Grup C Piala Presiden. Kini Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten pun digunakan untuk dua laga terakhir babak penyisihan Grup C.
Ketua Organizing Committee PSSI untuk Piala Presiden, Sudjarno mengakui apa yang terjadi membuat pertandingan diubah. Dalam rapat koordinasi bersama Polresta Bandung, venue Piala Presiden diubah dan memutuskan untuk tidak ada penonton dalam sisa pertandingan.
"Kita prihatin dengan apa yang terjadi dan berempati apa yang terjadi di Stadioni GBLA sehingga Piala Presiden berlangsung seperti apa yang diputuskan dalam rakor," kata Sudjarno.
Hasil rakor memutuskan bahwa pertandingan berubah venue menjadi Stadion Si Jalak Harupat dan tanpa penonton. Tapi pertandingan tetap berlangsung sesuai jadwal dan jam kick off yang sama.
"Tentunya nanti dua pertandingan hari ini dan besok di Grup C ini sebagai lanjutan dari babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022," kata Sudjarno.
Sudjarno kemudian menjawab pertanyaan tentang kemungkinan nasib Persib jika lolos babak penyisihan sebagai juara grup. Dimana sesuai regulasi, pertandingan babak perempatfinal akan berlangsung di kandang klub yang menjadi juara grup.
"Sesuai regulasi bahwa siapa yang akan jadi juara grup itu yang akan jadi tuan rumah babak perempat final, kita lakukan sesuai regulasi," kata Sudjarno.
Sementara itu, dua laga tersisa adalah pertemuan Persebaya kontra Bali United pada Senin (20/6/2022) serta Persib Bandung kontra Bhayangkara FC pada Selasa (21/6/2022). Sejauh ini pertandingan baru Grup D yang telah menyelesaikan babak penyisihan dengan Arema sebagai juara grup.