Aksi Saling Tunjuk dan Cari Kambing Hitam untuk Peristiwa Stadion GBLA
Sekretaris Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar mengakui Bobotoh terus disosialisasi soal jangan datang tanpa tiket. Tapi pada kenyataannya, dengan banyak oknum yang dapat memasukkan penonton secara ilegal, tentu menjadi celah bagi Bobotoh untuk memaksa datang.
Untuk itu, perlu adanya revolusi secara besar-besaran tentang kepemilikan tiket ini. Artinya, jangan sampai petugas main mata dengan calon penoton dan terima sogokan sehingga bisa menonton.
"Yang paling disoroti juga kedisipinan petugas, di Stadion GBLA telanjang sekali, terlihat sekali, tiket dijual 15 ribu tapi bisa terlihat penuh sesak, artinya terlihat banyak yang tidak punya tiket. Artinya banyak petugas yang main mata dengan penonton dan sogokan sehingga bisa menonton, itu masuk ke evaluasi," kata Tobias.
Tobias mengakui jika ini terus dibiarkan, maka tak menutup kemungkinan kejadian serupa akan kembali terulang. Dia mengakui evaluasi bukan hanya karena ada kejadian tapi juga menyelesaikan permasalahan ke depan.
"Persib merencanakan pertandingan di Stadion GBLA, kalau kesiapannya seperti ini, saya ragu PT PBB/Panpel siap, harus jelas evaluasinya, dari flow kendaraan, ring 123 untuk penyaringan penoton, tiket, dan lainnya," kata Tobias.
Tim Persib bahkan sudah siap dengan kemungkinan terburuk yang akan dihadapinya. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan masalah.
"Saya harap orang-orang mulai menunjuk ke arah yang tepat, menunjuk kepada pihak yang seharusnya bertanggung jawab. Disayangkan kenyataannya ada uda orang meninggal dan seharusnya itu tidak pernah terjadi," kata Robert.
Robert mengakui itu bukan menjadi ranahnya untuk bisa mengomentari lebih jauh soal masalah di luar lapangan. Tapi jika akhirnya Persib mendapatkan kemungkinan terburuk, Robert pun akan pasrah karena tim ikut terdampak.
"Tetapi pada akhirnya tim tentu akan terlibat karena pertandingan bisa saja digelar tanpa penonton, ada kemungkinan mengubah venue. Jadi tim juga dari menderita karena insiden yang seperti ini," kata Robert.
Lalu bagaimana pandangan dari Bobotoh? Salah satu korban yang berada di tempat kejadian yang sama dengan korban tewas, Raihan Fauzi mengakui kecintaannya dengan Persib tak akan surut. Padahal, Raihan terluka cukup parah karena ikut jatuh, tertimpa pagar dan terinjak-injak oleh suporter lain.
"Luka ada di kepala sama di ulu hati, karena sempat terinjak-injak, banyak sekali yang jatuh juga," kata Raihan.