BANDUNG -- Laga Persib Bandung kontra Bali United pada Ahad (12/5/2022) lalu tercoreng dengan adanya flare. Hal ini membuat otoritas terkait Piala Presiden untuk homebase Persib, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, melakukan evaluasi besar-besaran.

Government Relations Liga Indonesia Baru (LIB) Brigjen Pol (P) Johny Pol Lautperissa menyebut peluang Stadion GBLA kembali dipakai jika Persib lolos ke babak selanjutnya. Namun peluang tersebut bergantung pada hasil evaluasi keseluruhan laga.

"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena bukan dari PSSI saja yang mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," kata Johny.

Menurutnya, jika ada hal-hal dilarang kembali terjadi di stadion bisa menimbulkan kerugian bagi Persib sendiri. Seperti menyalakan flare, tentu pertandingan bisa hentikan karena bisa membahayakan penonton maupun tim.

Untuk itu, Johny mengingatkan bahwa para penonton yang hadir untuk menjaga ketertiban. Termasuk tidak menyelundupkan flare ke dalam stadion.

"Ini kan pertandingan baru penyisihan untuk ke perempat final. Kita berharap penyisihan bisa berjalan dengan baik," katanya.

Pertandingan antara Persib kontra Bali United diwarnai dengan dinyalakannya flare oleh penonotn yang berada di tribun utara ketika David Da Silva mencetak gol. Wasit sempat menghentikan pertandingan yang membuat laga berakhir dengan skor 1-1.