BANDUNG---Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Jabar membuat Program Sekolah Swasta Peduli Dhuafa atau Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, ia membuat program ini, agar siswa dari keluarga tidak mampu dapat menempuh pendidikan di SMA/SMK swasta secara gratis.

Saat ini, kata Dedi, baru 21 sekolah swasta yang turun serta melakukan program tersebut.

"Totalnya itu ada 21 sekolah dan 748 siswa yang difasilitasi. Tapi ini sementara, kita berharap akan bertambah," ujar Dedi, Selasa (7/6/2022).

Menurut Dedi, 21 sekolah swasta tersebut berada di Bandung dan Cimahi. Di mana SMA Bandung terdapat 12 sekolah dengan rencana jumlah siswa 271 orang, SMK Bandung 5 sekolah dengan rencana jumlah siswa 227 orang.

"SMA Cimahi 2 sekolah rencanya 85 siswa dan SMK Cimahi 2 sekolah rencananya 165 siswa," katanya.

Berikut sekolah swasta yang telah mengusulkan untuk mengikuti program Sekolah Swasta Peduli Dhuafa/Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), di antaranya:

1. SMAS Muhammadiyah 1, jenjang SMA rencana 25 siswa.

2. SMAS Mutiara 1 Bandung, rencana 15 siswa

3. SMAS Budi Istri.

4. SMA Tunas Unggul Bandung, rencana 2 siswa.

5. SMAS Nugaraha Bandung, rencana 12 siswa

6. SMAS Baitturahman, rencana 10 siswa

7. SMAS LPPN, rencana 15 siswa

8. Kemah IND 2, rencana 60 siswa

9. Pasundan 5 Bandung, rencana 50 siswa

10. SMKS Vijaya Kusuma Bandung, rencana 30 siswa

11. SMKS Yas Bandung, rencana 15

12. SMKS Nasional Bandung, rencana 65 siswa

13. SMK Plus Darussurur Cimahi, rencana 100 siswa

14. SMA Muhammadiyah 1 Cimahi, rencana 60 siswa

15. SMA Kartika XIX -4 Cimahi, rencana 35 siswa

16. SMKS Bina Sarana Cendikia Bandung, rencana 35 siswa

17. SMKS ICB Cinta cinta Teknika Bandung, rencana 65 siswa. Arie Lukihardianti