Stress Bisa Bermanfaat Jika dikelola dengan Baik
BANDUNG -- Sebagai manusia seringkali merasa sangat kelelahan yang membuat stress. Bisa karena faktor sekolah, pekerjaan, keuangan, dan lain sebagainya.
Stress dapat mengganggu kita dalam menyelesaikan pekerjaan, membuat tidak bisa tidur, dan akhirnya membuat diri jadi kurang merasa bahagia. Namun, menurut informasi yang dilansir dari Verywellmind kita bisa membuat jadwal untuk meluapkan stress agar tidak mengganggu kegiatan kita.
Menurut penjelasan seorang Psikologi Klinis dan Profesor di Yeshiva Univesity, Sabrina Romanoff, PsyD, Worry-time merupakan sebuah teknik dengan membuat jadwal yang didedikasikan hanya untuk meluapkan segala kekhawatiran.
Teknik ini dilakukan untuk mengurangi beban stress yang mengganggu kegiatan. Dengan menyempatkan sedikit waktu untuk memikirkan stress yang meresahkan, kemudian mencari solusi realistis yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan.
Berikut cara membuat jadwal worry time yang efektif menurut Dr. Romanoff:
1. Tentukan durasi
Buat durasi waktu yang diperlukan. Lama waktu yang terbaik adalah selama 15 sampai 30 menit untuk meluapkan rasa stress. Akan lebih baik jika dibuat alarm pengingat untuk memulai dan mengakhiri agar tidak terlalu larut terlalu lama dengan pikiran.
2. Buat tempat dan waktu yang konsisten
Dengan membuat tempat yang pasti dan waktu yang tepat dan konsisten akan membantu otak untuk menyesuaikan kegiatan ini.
3. Pilih tempat yang tidak nyaman
Disarankan untuk memilih tempat yang tidak nyaman seperti misalnya di tangga, kursi yang keras, atau tempat lain yang membuat tidak betah untuk diam berlama-lama sehingga tidak melewati batas waktu yang telah disesuaikan. Sangat tidak disarankan menggunakan kasur, sofa, meja, karena tempat-tempat ini akan membuat otak mengatur bahwa tempat-tempat tersebut tempat meluapkan stress. Sehingga akan membuat lebih sulit untuk tidur, tenang, dan bekerja.
4. Buat jadwal di sore hari (jika memungkinkan)
Pukul 6 sore merupakan waktu yang ideal. Membuat jadwal di waktu agak sore menuju malam, memungkinkan untuk megakumulasi segala kekhawatiran dan menggabungkannya. Sehingga segala beban itu akan terluapkan dan membuat diri menjadi lebih rileks dan tidur lebih nyaman.
5. Simpan beban stress
Jika sebelum waktunya untuk meluapkan stress, jangan buat stress itu mengganggu kegiatan. Catat apa yang dirasakan saat itu, kemudian luapkan saat waktu worry-time tiba.
6. Tujukan rasa khawatir tersebut
Dengan membuat jelas apa yang membuat khawatir, tanya pada diri sendiri apa yang bisa dilakukan. Jika memang bisa diubah, tulis solusinya dan bagaimana cara merubahnya. Tetapi jika memang hal tersebut diluar kendali, coba menerima keadaan dan lepaskan. Jika memang sulit, coba tulis masalah itu disebuah kertas kemudian robek dan buang mungkin bisa sedikit membantu.
7. Tetap produktif di siang hari
Setelah menulis segala kekhawatiran yang dirasakan, alihkan perhatian dan tetap fokus menyelesaikan kewajiban.