BANDUNG---Bulan Ramadhan sudah beberapa pekan meninggalkan kita. Namun, di bulan syawal sebaiknya ibadah kita jangan kendor. Karena, bulan syawal adalah salah satu bulan terbaik.

Salah satu ibadah yang sebaiknya jangan dilewatkan adalah Puasa Syawal. Karena, Puasa Syawal memiliki berbagai keutamaan. Bahkan, setiap orang yang berpuasa syawal bisa mendapatkan pahala setara berpuasa setahun penuh, sebagaimana tercantum pada hadis berikut.

"Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR Muslim: 1164).

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal:

1. Puasa sunah Syawal idealnya dilakukan enam hari setelah hari Raya Idul Fitri. Yakni pada 2 sampai 7 Syawal. Tetapi orang yang berpuasa di luar tanggal itu, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.

2. Orang yang meng qada puasa atau menunaikan nadzar puasanya di bulan Syawal tetap mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunah Syawal.

3. Karena besarnya keutamaan puasa ini, seseorang yang berhalangan melaksanakannya di bulan Syawal, dianjurkan mengqadanya di bulan lain. Demikian keterangan yang bisa kita dapatkan di kitab-kitab turats, di antaranya Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani.

4. Sebelum memulai puasa syawal, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i

sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

5. Bagi Anda yang baru punya niat puasa syawal mendadak di pagi hari dan ingin mengamalkan sunnah puasa Syawal, diperbolehkan berniat sejak ia

memiliki niat berpuasa syawal. Saat itu juga, langsung bacakan niatnya.

6. Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

7. Berikut niat puasa Syawal di siang hari yang harus dilafalkan dalam bahasa Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an

ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.

Bagi Anda yang akan berpuasa syawal, jangan lupa membaca niat. Agar puasa syawalnya dilancarkan hingga magrib nanti. Arie Lukihardianti