Long Covid Berisiko Terkena Diabetes
BANDUNG—Diabetes merupakan penyakit tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Jika kadar gula dalam tubuh tidak dijaga dengan baik maka akan menimbulkan berbagai penyakit komplikasi yang berbahaya.
Ciri-ciri umum diabetes yaitu penderita sering merasa haus, sering buang air kecil khususnya malam hari, lemas, luka sulit sembuh, dsb.
Dilansir dari laman medical daily, diabetes tipe 2 keadaan dimana pankreas gagal untuk produksi insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh yang membuat penyerapan glukosa jadi berkurang. Biasanya diabetes ini terjadi pada orang usia lanjut. Kondisi ini tidak ada penyembuhnya, kondisi ini mengakibatkan terganggunya sirkulasi darah, sistem saraf dan imun, Namun, dengan asupan makanan yang sehat, olahraga, konsumsi obat-obatan sesuai rekomendasikan dokter, juga terapi insulin dapat membantu meringakan gejala yang dirasakan.
Covid-19 dan Diabetes
Studi baru terpublikasi dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology menyebutkan bahwa orang yang terkena long covid memiliki kemungkinan terjangkitnya diabetes tipe 2. Menurut para peneliti, diabetes yang diderita oleh pasien long covid merupakan gejala post-akut. Penyakit ini mulai berkembang dalam satu tahun setelah timbulnya infeksi virus.
Peneliti dari Departemen Veterans Affairs menyatakan bahwa sebesar 46% pasien Covid-19 memiliki kemungkinan berkembangnya penyakit diabetes tipe 2 sejak pertama kali mereka terkena virus. Orang yang tidak memiliki gejala (OTG) atau dengan gejala ringan memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Sedangkan orang bergejala memiliki risiko lebih tinggi lagi.
Penelian ini memang mengidentifikasi hubungan yang kuat antara covid-19 dengan diabetes. Tetapi sejauh ini belum bisa membuktikan sebab-akibat dari kedua penyakit tersebut. Para peneliti menyarankan kepada ahli medis untuk selalu memperhatikan identifikasi penyakit diabetes yang dialami oleh pasien Covid-19 dengan gejala post akut. Lebih baik jika pasien selalu memperhatikan asupan makanan dan aktif olahraga agar gula darah tetap normal sesuai kebutuhan tubuh, supaya terhindar dari diabetes dan penyakit lainnya.