Ada Sosok Ini Dibalik Pelatih Klub Papan Atas Indonesia
BANDUNG -- Lima tim bersaing ketat di papan atas klasemen Liga 1 2021/2022. Sang pelatih pun menjadi sorotan karena mampu membawa tim konsisten di puncak klasemen.
Namun siapa sangka ada sosok yang mendukung peran dari sang pelatih. Bandung24Jam menyusun sosok penting dibalik pelatih terbaik Liga 1 2021/2022.
1. Yogi Nugraha
Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra terpaksa harus absen memimpin tim dalam beberapa laga karena menyelesikan kursus lisensi kepelatihannya di Brasil. Namun Teco tidak khawatir meninggalkan tim karena ada sosok Yogi Nugraha.
Yogi merupakan asisten pelatih Teco yang sudah lama bekerja dengan pelatih asal Brasil ini. Yogi dan Teco berhasil membawa juara bagi Persija pada 2018 dan Bali United pada 2019 lalu.
Catatan Yogi ketika mempimpin tim pun patut diacungi jempol. Dari empat laga yang diserahkan Teco, Yogi meraih tiga kemenangan dan satu kali kalah serta mendapatkan titel pelatih terbaik pekan ke-19 setelah membawa Bali United menaklukan Persib Bandung.
2. Luizinho Passos
Bisa saja nama Luizinho Passos sebagai pelatih kiper yang paling dikenal pecinta sepak bola nasional. Passos bergabung dengan Persib pada 2019 lalu dan memberikan warna baru bagi kiper Persib.
Passos memoles empat kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, I Made Wirawan, M. Natshir dan Aqil Savik menjadi kiper yang siap bertanding. Hal ini membuat pelatih Persib, Robert Rene Alberts tidak khawatir dengan stok kiper yang dimilikinya.
Passos berhasil membuat kiper Persib menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di pekan ke-31 ini dengan 20 kebobolan saja. Namun sepak terjang Passos tidak perlu diragukan, dia berhasil membentuk Nadeo Argawinata, M. Ridho dan Gianluca Pandeynuwu sebagai kiper matang ketika masih membantu Borneo FC.
3. Bejo Sugiantoro
Nama Bejo Sugiantoro tidak asing lagi di kancah sepak bola nasional. Sejak berkarir sebagai pemain profesional, Bejo sudah menjadi pemain andalan bersama Persebaya.
Bejo kembali mengabdi bersama Persebaya bahkan sempat mengambil posisi caretaker ketika pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman dipecat oleh Persebaya pada 2018 lalu. Di musim 2021/2022 ini, Bejo bersama Aji Santoso berhasil membawa Persebaya ke papan atas dan menjadi tim yang produktif dalam mencetak gol.
Menariknya, keberhasilan Bejo dalam tim menular pada keluarganya. Sang anak, Rachmat Irianto berhasil meneruskan kiprah sang ayah sebagai langganan tim nasional dan kapten Persebaya.
4. FX Yanuar Wahyu
Serangan Omicron sempat memberikan dampak bagi Arema FC ketika sang pelatih, Eduardo Almeida absen karena terpapar. Namun Eduardo tidak khawatir karena ada sosok FC Yanuar Wahyu yang memimpin tim.
Hasilnya pun tidak buruk, dari dua pertandingan yang dipimpinnya FX Yanuar berhasil meraih satu kali menang dan satu kali hasil imbang. Sebelum bergabung ke Arema sebagai asisten pelatih, FX Yanuar adalah legenda Persela Lamongan dan mengakhiri karirnya di Gresik United pada 2016 lalu.
5. Antonio Ishariadi
Berbeda dari empat tim lainnya yang merupakan staf kepelatihan. Sosok Antonio Ishariadi ini adalah sebagai penerjemah sang pelatih, Paul Munster.
Sebagai penyambung lidah, Antonio tentu menjadi kunci komunikasi pelatih bagi tim maupun media. Sehingga Antonio memiliki peran yang sangat penting. Pada 2017, Antonio ikut mengambil bagian dari sejarah Bhayangkara ketika menjadi penerjemah Simon McMenemy yang membawa gelar juara bagi tim.