BANDUNG--Maknai Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD) 2025 yang diperingati setiap Kamis minggu kedua Oktober, Syamsi Dhuha Foundation (SDF), LSM nirlaba yang bergerak di bidang kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan adakan serangkaian program yang sudah dimulai sejak Agustus lalu.

Dalam keterangan tertulisnya, Founder SDF Dian Syarif mengatakan kali ini SDF memfasilitasi Difabel Netra (DN) untuk tingkatkan kemampuan melalui ‘Digital Marketing for The Blind’ dan ‘Talking Computer for The Blind’ yang instrukturnya juga sahabat DN.

SDF menghadirkan empat narasumber dalam Inspirational Talk ‘Create Your Own Path to Success’ untuk berbagi pengalaman dan mengajak masyarakat peduli penglihatan yaitu Ernawan pelari marathon, Taufik Faturohman dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Ramadika pengusaha ekspor impor, dan Robby ahli audio, Sabtu (11/10/2025).

“SDF membekali DN dengan program dan keterampilan yang relevan dan bernilai di dunia kerja. Dengan akses ke teknologi dan pelatihan yang tepat, mereka bisa lebih mandiri, memiliki peluang kerja yang lebih luas, dan berkontribusi aktif di masyarakat. ‘Digital Marketing for The Blind’ tingkat dasar telah selesai dilakukan pada 4 September hingga 3 Oktober lalu, akan diteruskan ke tingkat lanjutan dan mahir, adapun pelatihan ‘Artificial Intelligence’ dijadwalkan di April 2026. Sedangkan ‘Talking Computer for The Blind’ merupakan kelanjutan dari kelas dasar yg diselenggarakan sebelumnya,” jelas Dian.

Selain itu, berkolaborasi dengan ITB Ultra Marathon 2025, SDF mengikuti Fun Walk & Run Bersama Sahabat Difabel pada 24 Agustus 2025 di CFD Jakarta bertajuk ‘Langkah Sehat, Karya Hebat’ yang dihadiri oleh Menkes RI Budi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Virtual Run #RunForTheBlind yang berlangsung sejak 17 Agustus - 12 Oktober 2025. Sebagai bentuk dukungan nyata untuk pemberdayaan DN, selanjutnya donasi yg terkumpul akan digunakan untuk membantu program SDF, antara lain pelatihan Digital Marketing dan beasiswa bagi DN.***