BANDUNG -- Persipura Jayapura tidak datang ke pertandingan melawan Madura United pada 21 Februari lalu. Hasil sidang Komisi Disipilin PSSI pun menyebut Persipura bersalah dalam pelanggaran tersebut.

Berdasarkan laman resmi PSSI, terdapat tiga pihak yang dikenakan hukuman. Yakni Persipura, manajer Persipura Arvydas Ridwan Madubun, dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator.

Persipura sendiri disebut tidak hadir di tempat pertandingan serta menolak untuk bertanding meski sudah dijadwalkan sebelumnya. Hukumannya pun tidak main-main, yakni kalah 0-3 dari Madura United, penguranan tiga poin dan denda 250 juta rupiah.

Sementara itu manajer Persipura, Arvydas dihukum atas tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding. Arvydas disebut berperan aktif menganjurkan atau menyuruh tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut.

Hukuman bagi Arvydas adalah larangan beraktivitas selama 12 bulan di sepak bola. Serta tambahan denda senilai 50 juta rupiah.

Sementara itu PT Liga Indonesia Baru pun turut mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. PT LIB dianggap tidak menjalankan regulasi kompetisi Liga 1 2021/2022. Sebagai hukumannya, PT LIB dikenakan sanksi 250 juta rupiah.