Ade Rai Datang ke Kota Bandung, Ada Apa?
BANDUNG---Ade Rai yang juga pegiat kesehatan yang juga mantan atlet binaraga, datang ke Kota Bandung, Jumat (4/3). Pada kesempatan itu, Ade Rai mengajak warga Kota Bandung lebih peduli pola hidup sehat.
Ade sendiri, di dapuk menjadi salah satu narasumber program Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung.
"Ada empat hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi makanan, yaitu apa sumbernya, bagaimana penyajiannya, kapan waktu makannya, dan berapa banyak yang harus dimakan," kata Ade Rai.
Ade menyarankan kepada masyarakat agar mengatur pola makan dengan melakukan puasa, yaitu dengan membatasi waktu harus makan dan berhenti makan.
"Tidak seperti puasa saat bulan Ramadan. Puasa yang dimaksud adalah dari malam ke pagi atau malam ke siang. Jadi makan terakhir jam 8 atau 9 malam. Lalu baru makan lagi jam 8 atau jam 9 pagi. Kalau bisa kita mau langsung ke makan siang, itu lebih bagus lagi," ujar Ade Rai.
Menurutnya, dengan membatasi jumlah makanan yang masuk, maka tubuh secara otomatis akan menggunakan cadangan lemak sebagai tenaga, karena lemak adalah sumber cadangan energi yang tertimbun di badan.
"Pada saat perut kita kosong, maka lemak itu yang nantinya akan keluar. Tapi karena kita ada makanan di dalam lemak, kemudian itu akan terus tertimbun," terang Ade Rai.
Ade juga mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan mulai memperbanyak konsumsi makanan mengandung protein dan lemak alami.
Termasuk, kata dia, memulai olahraga yang sederhana dengan melakukan aktifitas pengencangan otot rangka.
"Dengan olahraga pengencangan otot rangka, menjadi investasi bagi tulang kita di masa tua nanti agar tidak mudah keropos, dan dimulai dengan mengkonsumsi makanan alami. Contohnya makanan khas Sunda, yang didalamnya terkandung banyak sekali sayur-sayuran," paparnya. Arie Lukihardianti