BANDUNG---Kawasan Jalan Ir. H. Juanda atau Dago, sekarang penampilannya semakin cantik. Karena, tak jauh dari Taman Radio, warga Bandung bisa melihat progres dari penurunan kabel udara ke bawah tanah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Sehingga, kabel semerawut pun sudah tak terlihat lagi. Ruas jalan, hanya dihiasi lampu dan tanaman gantung berwarna merah.

"Kalau seperti ini kan jadi enak dilihatnya ya. Bersih dan lebih segar, bisa lihat langit lebih jelas," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna saat memantau perkembangan pemindahan kabel udara ke dalam tanah (grounding), Jumat 4 Maret 2022 pagi.

Ema mengaku, di beberapa ruas masih terlihat lintangan kabel. Tapi, kabel-kabel ini merupakan milik PLN dan PT Telkom. Nantinya, akan segera dibersihkan juga.

"Masih sisa beberapa provider, Telkom, dan PLN karena mereka membutuhkan waktu lebih untuk persiapan grounding. Untuk Telkom sendiri, rencananya siap ikut diturunkan pada pertengahan Maret 2022," katanya.

Ema mengatakan, targetnya tahun ini kabel-kabel melintang dan menjuntai di Cikapayang akan sepenuhnya grounding. Meskipun itu milik Telkom dan PLN, Ema memastikan akan menghilangkannya dari udara.

"Sebenarnya akan dilakukan open cut sekitar 2 hari untuk membuat galian kabel. Namun, khawatirnya akan mengganggu lalu lintas. Rencananya akan mulai dikerjakan dengan cepat per malam ini, pukul 20.00 WIB," paparnya.

Menurutnya, grounding kabel ini, bukan hanya tentang 'yang penting cepat selesai'. Ema berharap, jika semua dinas terkait bisa saling berkoordinasi dengan baik. Sehingga bisa meminimalisasi pekerjaan yang tidak efektif juga efisien.

"Lubang bekas galian ini tolong segera ditutup. Pekan depan sudah harus selesai semua. Silakan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum. Jangan sampai bekas lubang tiang ini malah mencelakakan warga atau jadi merusak fasilitas yang ada," katanya.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A Brilyana, kabel-kabel yang sudah tidak berfungsi pun akan ditindaklanjuti malam ini.

"Sesuai kesepakatan timeline bersama, kabel yang berfungsi atau tidak berfungsi, semua akan dipotong dan masukkan ke mainhole. Kita akan sisakan kabel PLN dan Telkom saja," kata Yayan. Arie Lukihardianti