Kota Bandung, terkenal dengan wisata kulinernya. Bahkan, syurga bagi pecinta makanan.

Salah satu kuliner legendaris yang harus dicoba adalah bubur ayam PR. Orang-orang menyebut bubur PR karena sejak zaman dahulu berjualannya di depan Kantor Pikiran Rakyat.

Bubur legendaris ini, diketahui sudah ada sejak tahun 1980-an silam. Sejak awal ada, bubur ayam selalu mangkal di sekitaran Jalan Asia-Afrika.

Banyak tokoh-tokoh ternama, kerap mangkal di bubur PR. Di antaranya, Ridwan Kamil dan Alm Oded M Danial.

Selain itu, para pemain Persib Bandung juga sempat mampir untuk menyantap bubur ayam yang hanya berjualan di malam hari ini.

Harga bubur PR, sangat murah. Perporsinya dijual seharga Rp 15 ribu. Walau harganya murah, tapi bubur PR rasanya sangat nikmat. Lengkap dengan berbagai makanan pelengkapnya. Yakni, ada cakwe, ati ampela, telor, dan emping.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menikmati bubur ayam PR ini. Menurut Ridwan Kamil, bubur ayam PR ini langganannya dari sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan kompak memesan menu bubur ayam yang sama, yaitu bubur ayam, cakwe, ati ampela, dan telor lengkap dengan empingnya.

"Kebersamaan kita karena Urban 20 tadi ada momen yang serius. Nah, sebelum pulang saya ajak dulu ke bubur ayam langganan saya sejak saya menjabat Wali Kota Bandung," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Bubur PR, Kota Bandung, belum lama ini.

Sambil makan bubur, Emil bersama Anies Baswedan membicarakan beberapa hal. Namun bukan urusan politik, tapi pembicaraan remeh temeh soal makanan seperti emping, ati ampela, hingga minuman teh botol.

"Ngomongin emping, ngomongin teh botol, ngomongin ati ampela," kata Emil.

Sementara itu, Anies Baswedan menyebut, bubur yang dimakan bersama Ridwan Kamil sangat enak. Dirinya bersama dengan Ridwan Kamil memiliki kesamaan, yaitu sebagai tim bubur yang diaduk.

"Enak (buburnya). Kita memang satu tim, yaitu tim bubur yang diaduk," kata Anies. N Arie Lukihardianti