Home > Stadion

Sempat Ditunda IBL Segera Kembali

Kompetisi sempat ditunda karena tingginya kasus Covid-19 saat Seri Bandung pertengahan Februari lalu.
Logo IBL. Dok IBL
Logo IBL. Dok IBL

BANDUNG -- Kompetisi basket nasional, IBL akan kembali digelar setelah sempat ditunda. Covid-19 yang menyerang tim dan penyelenggara pada seri Bandung pada pertengahan Februari lalu.

Saat itu beberapa laga mengalami penundaan sampai akhirnya IBL memilih untuk menunda kompetisi secara keseluruhan. Kini kompetisi pun akan kembali pada 3 Maret mendatang.

Berbeda dari rencana awal dimana akan ada beberapa seri digelar di beberapa kota, kini IBL akan menuntaskan sisa kompetisi dengan sistem bubble. Sistem bubble memang sudah tidak asing karena telah digunakan pada musim 2021 lalu.

"Setelah beberapa pertimbangan untuk memulai kompetisi dengan merubah format menjadi kembali sistem bubble terpusat, Jakarta menjadi pilihan ideal untuk kondisi saat ini," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah pada Senin (21/2/2022).

Sisa babak reguler akan berlangsung pada 3 hingga 31 Maret mendatang di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dimana seharusnya pada tanggal tersebut kompetisi berlanjut ke Seri Keempat di Kota Solo.

IBL sendiri telah melakukan pertemuan dengan tim peserta pada Jumat (18/2/2022). Dalam pertemuan tersebut, IBL membahas berbagai fasilitas untuk mendukung terselenggaranya kompetisi dengan sistem bubble. Termasuk fasilitas penunjang untuk kesehatan seperti rumah sakit rujukan, lokasi laboratorium tes, dan lainnya.

"Perubahan format di tengah musim yang dikerarenakan lonjakan kasus Covid-19 nasional memang tidak mudah dan waktu untuk persiapan tidak banyak," lanjut Junas.

Junas mengakui IBL saat ini tengah mengupayakan mitigasi untuk kasus Covid-19. Termasuk mempererat protokol kesehatan tidak hanya bagi tim peserta tapi juga pihak penyelenggara.

"Tim peserta IBL akan memasuki sistem bubble pada 1 Maret dengan syarat bebas Covid-19. Sebelum memasuki bubble mereka harus melewati prosedur protokol kesehatan dan kami akan meminta pengawasan lebih diperketat oleh masing-masing Sub Satuan Tugas Covid-19 di dalam tim," kata Junas.

× Image