Home > Agama

Jadikan Peran Guru Sebagai Jalan Ibadah Menuju Surga

Guru sebagai golongan yang ilmunya akan terus mengalir manfaatnya, bahkan setelah wafat
Ribuan guru mengikiti Workshop dan Seminar Pendidikan bertema 'Memperkuat Peran Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Berkesadaran, Bermakna, dan Menyenangkan' di Gymnasium UPI, Kota Bandung, Sabtu (10/5/2025). Foto: Humas Pemkot Bandung
Ribuan guru mengikiti Workshop dan Seminar Pendidikan bertema 'Memperkuat Peran Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Berkesadaran, Bermakna, dan Menyenangkan' di Gymnasium UPI, Kota Bandung, Sabtu (10/5/2025). Foto: Humas Pemkot Bandung

BANDUNG--Wakil Walikota Bandung Erwin, mengajak para guru menjadikan profesinya sebagai jalan ibadah menuju surga. Seruan ini disampaikan saat membuka Workshop dan Seminar Pendidikan bertema “Memperkuat Peran Guru dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran yang Berkesadaran, Bermakna, dan Menyenangkan” di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Sabtu (10/5/2025).

Erwin menyampaikan rasa hormat dan harunya terhadap para guru yang hadir. Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan orang berilmu, dan menyebut guru sebagai golongan yang ilmunya akan terus mengalir manfaatnya, bahkan setelah wafat.

“Bergetar hati saya saat bertemu guru. Karena kata Rasulullah, orang yang ilmunya bermanfaat, akan terus mengalir pahalanya. Ibu dan bapak adalah orang-orang yang insyaallah selamat dunia akhirat,” ujar Erwin.

Erwin menegaskan, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.

Ia menyebutkan rencana pembangunan fasilitas pendidikan, termasuk kemungkinan anggaran untuk pelatihan rutin dan peningkatan kualifikasi akademik guru.

“Kami sedang kaji bersama Dinas Pendidikan, termasuk kemungkinan anggaran untuk fasilitas seperti gymnasium. Selain itu, ada juga program kuliah gratis untuk warga prasejahtera agar semakin banyak guru yang bisa menempuh pendidikan S2 bahkan S3,” tambahnya.

Erwin juga menyoroti pentingnya karakter guru yang holistik intelektual, dan spiritual. Ia berharap para guru mampu membentuk generasi muda yang bukan hanya cerdas, tetapi juga mandiri, berakhlak, dan mampu mendoakan orang tuanya.

“Guru harus punya tiga kualitas utama: intellectual quality, emotional quality, dan spiritual quality. Karena hanya dengan itu, guru mampu mendidik murid yang berbeda karakter dan latar belakang,” katanya.

Ia juga menyinggung pengalaman pribadi mendidik anak di pesantren dengan sistem semi-militer yang menumbuhkan kemandirian, sebagai contoh pendidikan karakter yang efektif.

Menutup pernyataannya, Erwin mengajak para guru untuk tetap sabar, ikhlas, dan menjadikan profesi guru sebagai jalan ibadah.

“Guru adalah profesi mulia. Niatkan setiap langkah sebagai ibadah. Karena ilmu yang diajarkan guru akan terus menolong hingga akhir hayat. Jadikan peran guru sebagai jalan menuju surganya Allah,” ucapnya.

× Image