BANDUNG--Sejumlah massa dari Solidaritas Seni untuk Palestina dan Bandung Spirit for Palestina mengikuti aksi Solidaritas Palestina di Monumen Prasasti Dasasila Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (1/1/2025).

Dalam aksi tersebut massa menyerukan segera dihentikannya genosida yang dilakukan Zionis Israel kepada masyarakat Palestina, dan mendesak dibebaskannya Dr Hussam Abu Safiya bersama staff dan para pasien yang ditahan Israel setelah pengepungan RS Kamal Adwan di Gaza.

Seorang seniman Pantomim Wanggi Hoed dari Solidaritas Seni untuk Palestina mengatakan, kami menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat Dr Hussam Abu Safiya, rekan kerja dan pasiennya. Mereka semua ditahan pada tanggal 27 Desember oleh pasukan pendudukan Israel yang didukung AS yang telah mengepung dan menargetkan rumah sakit, dan itu melanggar hukum internasional.

“Meskipun ada seruan yang jelas dan konsisten dari Dr Hussam kepada komunitas internasional untuk perlindungan bagi Rumah Sakit Kamal Adwan, tidak ada yang datang. Menurut informasi banyak staf dan pasien telah disiksa, dilecehkan secara seksual dan dieksekusi. Bangunan rumah sakit dibakar, dan ada kesaksian yang kredibel bahwa Dr Hussam ditelanjangi dan dipukuli dengan keras sebelum ditahan,” ujar Wanggi.

Dalam aksi bertajuk ‘Silend March Global Solidarity for Palestine’ ini massa melakukan jalan kaki dari Simpang Lima Asia Afrika hingga Monumen Dasasila Bandung sambil berorasi dan menunjukan sejumlah poster bertemakan seruan solidaritas Palestina kepada pengunjung dan pengendara. ***(Edi Yusuf)