BANDUNG -- Ada hal yang tidak biasa di hari jadi PT Surya Energi Indotama (SEI) yang biasanya penuh dengan jejeran karangan bunga, kali ini berganti dengan penanaman bibit pohon.

Peringatan hari ulang tahun (HUT) sebuah perusahaan, biasanya diwarnai dengan berbagai rangkaian karangan bunga dari para kolega. Namun, PT Surya Energi Indotama (SEI) memiliki cara yang berbeda untuk merayakan hari jadinya.

Menggandeng para rekanan perusahaan, PT SEI mengubah kiriman karangan bunga papan yang umumnya berjejer saat perayaan sebagai ucapan selamat, dikonversi menadi penanaman bibit tanaman.

Program tersebut, mengangkat tema KOLABORASEI – Kolaborasi Untuk SEI bersama komunitas SEIKAWAN menyelenggarakan SEI HIJAUKAN BUMI. Yakni, dengan menam bibit tanaman yang telah terkumpul.

Menurut Direktur Utama SEI, I Made Sandika Dwiantara, program ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mengurangi dampak pemanasan global, menciptakan energi bersih dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan, “17 tahun SEI menjadi spesial karena tak hanya diapresiasi di lingkungan internal namun turut didukung oleh para stakeholder. Satu langkah kecil kami hari ini semoga dapat menjadi makna berharga bagi masyarakat dan lingkungan serta menjadi efek domino bagi perusahaan lainnya agar program ini semakin berdampak maksimal,” ujar I Made kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Aksi bumi ini sukses mengumpulkan 1.870 bibit tanaman berbagai jenis. Seperti manglid, gmelina, alpukat, mangga dan kopi dan ditanam di wilayah taman keanekaragaman hayati, Cibiru – Bandung.

“Kami apresiasi dan menyambut baik program penghijauan yang digagas SEI, hal ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan namun berdampak juga untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor ekonomi," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Siti Hodijah.

Menurutnya, taman kahati disebut juga sebagai taman ecovillage yang dapat juga difungsikan sebagai sarana edukasi. Wilayah ini pun, difokuskan untuk mengurangi banjir di daerah hilir, menghijaukan daerah hulu serta memperbaiki kualitas udara.

Penggantian karangan bunga papan menjadi bibit tanaman, kata dia, menjadi sebuah solusi yang ramah lingkungan. Serta, investasi panjang untuk masa depan.***(Said)