BANDUNG--Membuat projek dan mengajak anak ikut serta didalamnya menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Selain itu, berbagai soft skill yang dimiliki setiap anak pun bisa terasah dengan melibatkan mereka di dalamnya.

Oleh karena itu, menurut Humas Darul Hikam Integrated School Primary (DHIS Primary) Yuliawaty, pihaknya menggelar kegiatan My Project My Symposium DHIS Primary.

"Mengasah critical dan analytical thinking siswa DHIS Primary lakukan dengan membuat STEM Project dalam kelompok," ujar Yuliawaty kepada wartawan, Rabu (30/10/2024)

Pada kegiatan yang dilaksanakan dua tahun sekali itu, kata Yulia, siswa diajak membuat Project STEM yang berbeda tiap levelnya.

"Magnetic Maze untuk Primary 1-2, Robotic Hand untuk Primary 3-4 dan Wind Turbine Model untuk Primary 5-6," kata Yulia.

Menurutnya, pembuatan projek dan persiapan presentasi sendiri memakan waktu selama kurang lebih 3 pekan. Setelah membuat projek, siswa diminta mempresentasikan hasil projeknya di hadapan dewan juri yang berasal dari perwakilan orang tua dan pakar STEM.

"Setelah menyelesaikan projeknya, mereka kemudian mempresentasikan hasilnya di depan perwakilan orang tua dan pakar STEM, disitu mereka belajar banyak hal terutama soal kepercayaan diri dan mengasah kemampuan soft skillnya," papar Yulia.

Kegiatan itu, kata dia, mendapat respon positif dari orang tua siswa. Salah satunya yang menjadi juri dalam sesi presentasi, Larasati Dwi Chandra.

Larasati mengatakan, bahwa event tersebut membuat anak-anak tertantang untuk membuat projek yang melibatkan kemampuan berpikir analitik, kerjasama dengan tim dan kemampuan mengemukakan hasil projek melalui presentasi.

"Hal ini akan melatih percaya diri siswa dan mengembangkan berbagai soft skill yang harus dimiliki siswa," katanya.