Home > Umum

Aksi Solidaritas Seni untuk Palestina, Kecam Kebiadaban Zionis

Para seniman melakukan aksi seni melawan kolonialisme serta pembantaian di Palestina
Aksi seni solidaritas Palestina di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (25/7/2024). Foto: Istimewa
Aksi seni solidaritas Palestina di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (25/7/2024). Foto: Istimewa

BANDUNG--Sejumlah seniman menggelar aksi solidaritas seni untuk Palestina bertajuk 'Bandung Spirit for Palestina' di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024).

Para seniman melakukan aksi seni sambil membawa poster berisi kecaman terhadap kebiadaban Zionis Israel. Aksi tersebut dimulai dari Tugu Simpang Lima Asia Afrika, kemudian berjalan menuju Monumen Dasasila Bandung.

Dalam kesempatan itu Wanggi Hoed, seorang seniman pantomim yang juga aktivis kemanusiaan mengatakan, tepat pada tanggal 24 Juli 2024 kemarin Benjamin Netanyahu datang ke Amerika Serikat untuk menghadiri sebuah Kongres dan menjadi pembicara, namun Netanyahu yang telah berkali-kali dipanggil PBB itu tidak menampakkan itikad baik, sehingga solidaritas global untuk Palestina di beberapa negara menyerukan agar perdana meteri Israel itu ditangkap.

Aksi seni solidaritas Palestina di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (25/7/2024). Foto: Istimewa
Aksi seni solidaritas Palestina di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (25/7/2024). Foto: Istimewa

Seruan tersebut bukan hanya sebagai jargon, melainkan lebih dari lantangan untuk mengutuk dan melakukan penangkapan terhadap Natanyahu atas kekejaman dan pembantaian warga Palestina

Di Bandung, Solidaritas Seni untuk Palestina bersama dengan Solidaritas global lainnya berdiri bersama untuk Kemerdekaan Palestina dan melawan kolonialisme serta pembantaian.

“Sebagai seniman dan pekerja budaya kami menggunakan bentuk karya masing-masing sebagai ruang perlawanan dengan seruan Jenazah Bukan Anggka, Cahaya Di Dalam Diri, Mati ! Hiduplah !,” tambah Wanggi.***(Edi Yusuf)

× Image