Home > Umum

Kerusakan Akibat Gempa Garut di Sukabumi Meluas di 21 Kecamatan dan 24 Desa

Ada 26 unit rumah rusak akibat gempa Garut baik rusak sedang dan ringan.
Salah satu bangunan rusak akibat gempa Garut di Kabupaten Sukabumi.
Salah satu bangunan rusak akibat gempa Garut di Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI--Sebanyak 26 unit rumah di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6.5 yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam. Puluhan rumah itu tersebar di 21 kecamatan dan 24 desa di Kabupaten Sukabumi.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi pada pukul 23.29 WIB tersebut berlokasi di 8.42 LS,107.26 BT atau 151 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman10 Kilometer. Gempa itu dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

'' Laporan terakhir Senin (29/4/2024) pukul 16.00 WIB, tercatat ada 21 kecamatan dan 24 desa yang terdampak gempa,'' ujar Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, Senin. Gempa tersebut menyebabkan sebanyak 24 unit rumah mengalami kerusakan.

Rinciannya kata Deden, sebanyak 11 unit rusak ringan dan 15 unit rusak sedang. Selain merusak rumah, gempa juga merusak sarana umum yakni masjid satu unit rusak sedang dan dua bangunan sekolah.

Rinciannya satu unit gedung (Rusak sedang) dan satu unit SDN Cipaku Ujunggenteng (Rusak Sedang). Ke-21 kecamatan terdampak yaitu Gegerbitung, Purabaya, Ciemas, Cikidang, Sukabumi, Nagrak, Warungkiara, Cikembar, Curugkembar, Cicantayan, dan Jampangkulon. Berikutnya Kecamatan Ciracap, Cidolog, Caringin, Simpenan, Cibitung, Cisaat, Lengkong, Kebonpedes, Cidadap, dan Ciracap.

Dampak kerusakan terang Deden diantaranya yakni di Kecamatan Gegerbitung tepatnya Kampung Datardangdeur RT 06 RW 03 Desa Cijurey terdapat Masjid Jami Attaqwa rusak sedang. Di Kecamatan Purabaya, Desa Pagelaran tepatnya Kampung Cibitung RT 05 RW 01 ada satu unit rumah rusak ringan pada bagian dapur.

Berikutnya Kecamatan Cikidang, Desa Nangkakoneng di Kampung Cibogo RT 04 RW 07 ada satu unit rumah rusak sedang pada bagian kamar mandi. Selanjutnya di Kampung Cikidang RT 04 RW 06 Desa/Kecamatan Ciemas, Desa Ciemas satu unit rumah rusak ringan pada bagian dinding.

Selain itu di Kecamatan Sukabumi, Desa Warnasari tepatnya di Kampung Selaawi RT 18 RW 04 ada satu unit rumah rusak ringan pada bagian kamar dan atap. Untuk di Kecamatan Cidolog tepatnya Desa Tegallega terdapat satu unit gedung MTs Aljami'ah rusak berat.

Di Kecamatan Nagrak, Desa Balekambang tepatnya di Kampung Pondok Tisuk RT 05 RW 08, ada satu unit rumah rusak sedang pada bagian dinding dan Kampung Cikukulu RT 01 RW.08 Desa Nagrak Selatan satu unit rumah rusak sedang. Sementara di Kecamatan Warungkiara, Desa Bantarkalong di Kampung Legok tangkolo RT 07 RW 01 ada satu unit rumah rusak ringan pada bagian dapur.

'' Upaya penanganan, BPBD Sukabumi berkordinasi dengan aparat setempat, warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan,'' ungkap Deden. Selain itu BPBD melaksanakan assessment dan masih melakukan pendataan.

Di sisi lain, di wilayah Kota Sukabumi ada 2 unit rumah yang terdampak gempa bumi. Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menerangkan, satu unit rumah rusak sedang di Jalan Babakan Bandung RT 06 RW 01, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Di mana, rumah yang ditempati satu KK yang terdiri atas sembilan jiwa ini bagian dapur dan WC ambruk serta sebagian ataprumah dan dinding retak. Sementara satu unit lainnya rusak ringan di RT 03 RW 01, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum.n Riga Nurul iman

× Image