Home > Umum

Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak Terdampak Gempa Garut Magnitudo 6.5

Kebanyakan rumah rusak kategori ringan dan sedang.
Petugas BPBD memantau salah satu titik dampak gempa Garut, Ahad (28/4/2024).
Petugas BPBD memantau salah satu titik dampak gempa Garut, Ahad (28/4/2024).

SUKABUMI--Sebanyak 23 unit rumah di Kota/Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6.5 yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam. Rinciannya, sebanyak dua unit di Kota Sukabumi dan 21 unit lainnya di Kabupaten Sukabumi.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi pada pukul 23.29 WIB tersebut berlokasi di 8.42 LS,107.26 BT atau 151 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman10 Kilometer. Gempa itu dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

'' Di wilayah Kota Sukabumi ada 2 unit rumah yang terdampak gempa bumi tadi malam,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Ahad (28/4/2024). Satu unit rumah rusak sedang di Jalan Babakan Bandung RT 06 RW 01, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Di mana, rumah yang ditempati satu KK yang terdiri atas sembilan jiwa ini bagian dapur dan WC ambruk serta sebagian ataprumah dan dinding retak. Sementara satu unit lainnya rusak ringan di RT 03 RW 01, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum.

'' Hingga Ahad (27/4/2024) pukul 16.00 WIB, tercatat ada 18 kecamatan dan 20 desa yang terdampak gempa,'' ujar Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, Ahad. Gempa tersebut menyebabkan sebanyak 21 unit rumah mengalami kerusakan.

Rinciannya kata Deden, sebanyak 10 unit rusak ringan dan 11 unit rusak sedang. Selain merusak rumah, gempa juga merusak sarana umum yakni masjid satu unit rusak sedang dan sekolah satu unit gedung rusak berat.

Ke-18 kecamatan terdampak yaitu Gegerbitung, Purabaya, Ciemas, Cikidang, Sukabumi, Nagrak, Warungkiara, Cikembar, Curugkembar, Cicantayan, dan Jampangkulon. Berikutnya Kecamatan Ciracap, Cidolog, Caringin, Simpenan, Cibitung, Cisaat, dan Lengkong.

Dampak kerusakan terang Deden diantaranya yakni di Kecamatan Gegerbitung tepatnya Kampung Datardangdeur RT 06 RW 03 Desa Cijurey terdapat Masjid Jami Attaqwa rusak sedang. Di Kecamatan Purabaya, Desa Pagelaran tepatnya Kampung Cibitung RT 05 RW 01 ada satu unit rumah rusak ringan pada bagian dapur.

Berikutnya Kecamatan Cikidang, Desa Nangkakoneng di Kampung Cibogo RT 04 RW 07 ada satu unit rumah rusak sedang pada bagian kamar mandi. Selanjutnya di Kampung Cikidang RT 04 RW 06 Desa/Kecamatan Ciemas, Desa Ciemas satu unit rumah rusak ringan pada bagian dinding.

Selain itu di Kecamatan Sukabumi, Desa Warnasari tepatnya di Kampung Selaawi RT 18 RW 04 ada satu unit rumah rusak ringan pada bagian kamar dan atap. Untuk di Kecamatan Cidolog tepatnya Desa Tegallega terdapat satu unit gedung MTs Aljami'ah rusak berat.

Di Kecamatan Nagrak, Desa Balekambang tepatnya di Kampung Pondok Tisuk RT 05 RW 08, ada satu unit rumah rusak sedang pada bagian dinding dan Kampung Cikukulu RT 01 RW.08 Desa Nagrak Selatan satu unit rumah rusak sedang.

Sementara di Kecamatan Warungkiara, Desa Bantarkalong di Kampung Legok tangkolo RT 07 RW 01 ada satu unit rumah rusak ringan pada bagian dapur. '' Upaya penanganan, BPBD Sukabumi berkordinasi dengan aparat setempat, warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan,'' ungkap Deden.

Selain itu BPBD melaksanakan assessment dan masih melakukan pendataan.n Riga Nurul Iman

× Image