SUKABUMI--Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengawasi keamanan pangan di pasar tradiosional dan pasar modern, Jumat (5/4/2024). Langkah tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan pangan di tengah naiknya permintaan konsumen terhadap sejumlah komoditas pangan menjelang lebaran.

Pemantauan tersebut dilakukan di Pasar Pelita dan Pasar Degung serta di Pasar Modern seperti Yogya dan Superindo. '' Hari ini kami bersama DKP3 melakukan proses pengawasan dalam rangka pembinaan persiapan lebaran terkait keamanan pangan,'' ujar Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah di sela-sela ikut memantau keamanan pangan di Pasar Degung, Jumat.

Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dinkes sesuai kewenangan dalam pemeriksaan keamanan pangan. Dinkes misalnya memeriksa terhadap makanan yang diduga menggunakan bahan pengawet atau bahan tambahan serta mengawasi masa kadaluarsa, izin edar dan PIRT apakah memenuhi standar.

'' Karena ini sifatnya pembinaan dengan melihat sampel terpilih atau terindikasi yang berbahaya bagi kesehatan,'' ungkap Reni. Jika ada dugaan bahan pengawat dilakukan tes onsite dan sederhana.

Hasilnya kata Reni, semua baik meskipun ada beberapa sampel bahan makanan menggunakan pengawat tambahan dan penggunaan rodamin pewarna makanan di terasi kadarnya sedikit melebihi dari yang ditentukan. Sehingga dilakukan pembinaan kepada pedagang yang dilakukan tes dan tidak menjual barangnya.

'' Di supermarket, kami memeriksa masa kadaluarsa, izin edar dan kemasan masih dalam pengawadsan serta mereka menaati regulasi,'' ungkap Reni. Ia menuturkan pengawasan sudah rutin dilakukan setiap bulan oleh puskesmas di padar sesuai kewenangan.

Secara berkala dengan dinkes menjelang lebaran atau tahun baru di saat konsumen yang meningkat pembeliannya maka dilakukan pemantauan. Upaya pemantauan makanan juga dilaksanakan di kantin sekolah.n Riga Nurul Iman