BANDUNG---- Anak kecanduam gawai saat ini menjadi hal yang sangat menakutkan bagi setiap orang tua. Karena, kecanduan gawai menjadi salah satu dampak negatif dari pesatnya kemajuan teknologi.

Anak-anak dari semua umur balita hingga remaja tak luput dari ancaman kecanduan gawai ini. Hal ini terjadi, karena terkadang karena berbagai kesibukan orang tuanya membuat lalai memperhatikan dan membatasi anak-anaknya saat.

Orang tua, baru akan mulai tersadarkan saat anaknta tak bisa lepas dari perangkat teknologi tersebut. Hingga memerlukan konsultasi psikolog untuk melepas ketergantungan pada gawai ini.

Untuk mencegah anak kecanduan gawai, Psikolog Klinis Debri Setia Ningrum, M.Si., M.Psi memberikan tips apa yang harus dilakukan dan alasan mengapa orang tua harus mengajak anak bermain di luar. Berikut tips dari Psikolog Klinis Debri:

1. Orang tua perlu mengenali ciri-ciri anak yang sudah kecanduan gawai, seperti kehilangan ketertarikan dengan dunia luar dan mengamuk apabila dilarang menggunakan gawai.

2. Untuk mengatasi hal tersebut, terapi dari orang tua dan keluarga diperlukan dengan mengalihkan perhatian anak melalui kegiatan fisik bermain di luar dengan tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatannya

"Cara memotivasi anak bermain di luar di antaranya dengam membangun ‘frame of reference’ pada anak bahwa bermain di luar adalah hal menyenangkan dengan orang tua terlibat dan menunjukan ekspresi senang dalam permainan," ujar Debri dalam kegiatan Nuvo Family hadir di Kiara Artha Park Bandung, Ahad (13/8/2023).

3. Bekali anak dengan nilai moral berbagi, menghargai, tidak melakukan perundungan dan berani melawan apabila dirundung teman-temannya.

4. Orang tua juga wajib mengajarkan anak untuk mencari, berinteraksi, dan memahami teman namun tetap menjadi individu yang mandiri.

5. Salah satu kegiatan yang bisa diikuti anak-anak adalah bermain di luar bersama di Kiara Artha Park.

Sementara menurut Brand Manager Nuvo Family, Merry Christanty, pihaknya menggelar kegiatan bermain di luar di berbagai daerah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bermain di luar ruangan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Karena, menurut Merry, di era digital yang semakin maju, anak-anak seringkali terjebak dalam aktivitas di depan layar, sehingga sangat sedikit menghabiskan waktunya dalam mengeksplorasi kegiatan di luar ruangan.

"Oleh karena itu, Nuvo Family mengajak anak-anak bersama para orang tuanya untuk memaksimalkan waktu bermain di luar ruangan selama 30 menit setiap hari agar tumbuh kembang anak maksimal,” katanya.

Menurutnya, pemberian waktu 30 menit untuk bermain di luar setiap hari ini dilakukan bukan tanpa alasan. Faktanya, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa dengan bermain di luar selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kebugaran, kewaspadaan, dan kesehatan anak.

Kegiatan bermain di luar juga dapat membuat anak mengenal alam sekitar serta memperkuat waktu ikatan anak dan orang tua.

Sophie Navita, Artis sekaligus Campaign Ambassador NUVO Family yang kerap membagikan momen aktivitasnya di luar ruangan, mengingatkan para orang tua agar tak lagi takut atau khawatir akan bahaya polusi dan serangan kuman saat anak-anak dan keluarga main di luar.

Menurutnya, apalagi saat ini momennya pas menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Jadi, para orang tua sebaiknya mengajak anak-anak bermain mengeksplor alam sekitarnya.

"Kita ajak mereka bermain dengan anak-anak sebayanya, berlomba menunjukkan catatan nilai terbaik yang tentunya baik untuk mengasah kemampuan anak," katanya.

Tanpa perlu khawatir saat anak bermain, kita bisa sediakan hand sanitizer dan tisu basah antiseptik, setelah bermain kita bisa langsung cuci tangan pakai sabun dan mandi menggunakan sabun mandi.