Home > Stadion

Dislokasi Engkel, Zalnando Naik Meja Operasi

Zalnando menjalani operasi teknik reduksi terbuka fraktur (ORIF) di salah satu rumah sakit di Bandung, pada Jumat (16/12/2022).
Dok. Persib
Dok. Persib

BANDUNG -- Pemain Persib Bandung, Zalnando naik meja operasi setelah mengalami dislokasi engkel di laga Persib kontra Dewa United, Rabu (14/12/2022). Zalnando menjalani operasi teknik reduksi terbuka fraktur (ORIF) di salah satu rumah sakit di Bandung, pada Jumat (16/12/2022).

Dokter tim Persib, Rafi Ghani mengakui keputusan operasi diambil karena dislokasi engkel kaki kiri Zalnando menyebabkan patah tulang. Untuk itu, Zalnando menjalani operasi ORIF yang dipimpin oleh dokter spesialis bedah orthopaedi & traumatologi, dokter Wahyu Riansyah.

"Zalnando mengalami cedera dislokasi pada telapak kaki kirinya pada saat itu dilapangan dilakukan reposisi dan berhasil , untuk memastikan penyebab dislokasinya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dipastikan penyebabnya," kata Rafi.

Rafi mengantarkan Zalnando untuk kembali ke Bandung. Setibanya di Bandung, Zalnando menjalani rentetan pemeriksaan guna mengetahui perawatan apa yang bisa diambil untuk cederanya.

"Di rumah sakit dilakukan pemeriksaan x-ray dan hasilnya ternyata ada patah tulang di bagian ujung tulang betisnya (fibula), dikarenakan patah di bagian dekat persendian pergelangan kaki yang sering bergerak maka untuk membatasi pergerakan tulang betis yang patah perlu dilakukan fiksasi dengan cara operasi ORIF," kata Rafi.

Sayangnya, pemulihan dari Zalnando akan memakan banyak waktu. Rafi memprediksi waktu yang diperlukan 12-16 pekan. Artinya, bisa saja Zalnando mengakhiri musim ini lebih cepat.

"Untuk penyembuhan atau rehabilitasi biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 12-16 minggu, semoga semua berjalan lancar kita doa kan bersama supaya Zalnando cepat sembuh dan kembali merumput lagi," kata Rafi.

× Image