Gubernur Pastikan Pengobatan Korban Gempa Cianjur Gratis
BANDUNG -- Gempa bumi yang melanda Cianjur membuat 271 orang tewas dan 2.043 orang lainnya luka-luka. Demi mengurangi beban korban dan keluarga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pengobatan korban gempa Cianjur tidak dibebankan biaya alias gratis.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut semua tagihan pengobatan akan dibebankan pada Pemprov Jabar. Emil, sapaannya, memastikan tidak ada pasien yang mendapatkan tagihan pengobatan.
"Semua tagihan digratiskan dan ditujukan ke Pemda Provinsi Jabar, karena terjadi ekses ada yang ditagih 4-5 juta rupiah. Korban sudah susah, hartanya terpendam di rumah yang rubuh tapi masih dibebankan bayaran," kata Emil.
Emil menegaskan semua asosiasi rumah sakit tidak diperbolehkan menagih biaya perawatan pada korban. Dia menyebut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjadi saksi bahwa Pemprov akan membayar biaya pengobatan korban.
"Sekarang sudah jelas semua asosiasi rumah sakit, ada Pak Menkes sebagai saksi, tidak boleh menagih ke korban. Tagihnya ke pemda dengan bukti tagihannya," kata Ridwan Kamil.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 ini meluluhlantahkan Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu. Total 12 Kecamatan terdampak dengan jumlah 61.908 orang mengungsi serta 56.320 rumah serta ratusan fasilitas umum mengalami kerusakan.