BANDUNG -- Persib Bandung kembali menelan kerugian akibat ulah suporter. Masih karena flare, Persib mendapatkan denda sebesar 200 juta rupiah.

Flare tersebut dinyalakan oleh suporter saat Persib menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 19 Agustus lalu. Meski di kandang PSS, flare tersebut tetap menjadi sanksi bagi Persib sesuai dengan Kode Disiplin PSSI.

"Tim Persib melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh oknum suporter Persib di Tribun Barat sisi Utara dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin," tulis Komdis PSSI.

Dalam salinan tersebut merujuk pada Pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018. Dimana sanksi yang diberikan merupakan pelanggaran dari kesalahan serupa.

Sebelumnya Persib turut mendapatkan sanksi serupa setelah flare dinyalakan oleh suporter pada pertandingan kontra Bhayangkara pada 24 Juli lalu. Artinya, belum enam pekan kompetisi berjalan, Persib telah mendapatkan denda 400 juta.

Dalam laman resminya, Persib mengutarakan kekecewaan terhadap sanksi tersebut. Mengingat flare dilarang karena mengganggu kesehatan dan bisa merugikan tidak hanya suporter tapi juga tim.