BANDUNG -- Instagram menggaet Indonesia Basketball League untuk mengembangkan eksosistem media sosial. IBL ingin memanfaatkan produksi konten digital pemain dan klub untuk bekerja sama dengan Instagram.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiansyah sadar bahwa hiburan tidak hanya tersaji saat kedua klub bertanding di lapangan. Namun juga di luar lapangan khsuusnya sosial media untuk memperlihatkan aksi klub maupun pemain.

"Kuncinya untuk mengembangkan basket butuh ekosistem. Basket dari dulu sampai sekarang pasti menarik. Tidak mungkin kami cuma mengelola di lapangan tapi juga di luar lapangan," kata Junas.

Junas mengakui konten digital bisa membangun kepercayaan publik pada atlet. Lewat sosial media pula, atlet bisa memperlihatkan kemampuan maupun serba serbi di luar lapangan.

"Ini berbanding lurus, mereka harus kembangkan semuanya layaknya seorang superstar," kata Junas.

Keinginan IBL meningkatkan konten digital para pemain dan klub mendapat dukungan penuh dari Instagram. Manajer kemitraan konten media dan olaharaga Meta, Dolly Lesmana menyebut aktifnya para pemain dan klub di sosial media ini bisa menyalurkan pesan untuk gaya hidup sehat bisa semakin dikenal masyarakat.

"IBL membantu mendorong saat indtagram bikin campaign supaya orang hidup sehat dan tak baca berita hoax di medsos. Kita terus kerjasama dengan IBL," ujar Dolly.

Ada satu fitur yang ingin ditingkatkan Instagram bersama IBL yakni reels. Ke depan pemain dan klub IBL akan menggenjot konten digital yang berpesan positif di reels.

"Bukan cuma empower atletnya tapi semuanya. Bisa discover konten-konten behind the scene," kata Dolly.