BANDUNG -- Persib Bandung menjadi sorotan publik atas hasil minor di dua pertandingan perdana Liga 1 2022/2023. Persib mendapatkan hasil seri atas Bhayangkara FC dan kalah dari Madura United di kandang.

Sontak hastag atau tagar #ReneOut bergaung di sosial media. Tagar #ReneOut tersebut sebagai kekecewaan Bobotoh pada pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Robert pun menanggapi santai tagar tersebut. Dia mengklaim tagar tersebut bahkan sudah ada sejak dia bergabung dengan Persib pada 2019 lalu.

"Soal itu, sejak pertama saya datang ke Persib, sudah ada tagar itu," kata Robert.

Robert mengakui sudah melihat banyak komentar tidak pantas di sosial medianya. Bahkan hingga kata-kata seperti kill Robert, kill Dedi, hingga kill Bayu.

Alih-alih meladeni komentar tersebut, Robert memilih untuk tidak memikirkannya. Dia pun meminta tim untuk tidak ambil pusing dengan komentar negatif di sosial media.

"Kami fokus untuk pertandingan, kami tidak memperhatikan internet. Maaf, itu bukan bagian dari permainan kami," kata Robert.

Robert pun memastikan masih mendapatkan dukungan penuh dari manajemen. Dia mengakui evaluasi besar-besaran akan dilakukan manajemen pada tim atau pada dia setelah putaran pertama berakhir.

"Kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama, kami harus masuk di posisi empat besar, itu target kami," kata Robert.

Bagi Robert, dua pertandingan pertama terlalu dini untuk menilai bagaimana penampilan tim di akhir musim nanti. Untuk itu, Robert kini fokus pada pertandingan ke pertandingan yang akan dihadapinya ini.

"Jika kami tidak mencapai posisi empat besar, tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisinya bersama-sama, tapi kalau dua pertandingan itu terlalu dini," kata Robert.