Komentar Pelatih Persib Soal Febri Hariyadi
BANDUNG -- Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi menjadi sorotan selama penampilannya di Piala Presiden. Febri tidak memiliki assist maupun menyumbang gol sampai Persib terhenti di babak 8 besar.
Hal ini pun membuat Febri mendapatkan nilai minor dari penggemar di sosial media. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui sejak dia memimpin Persib pada 2019 lalu, Robert seringkali melihat komentar buruk soal pemainnya ini.
"Sejak saya bergabung ke tim ini, saya selalu melihlat komentar buruk mengenai Febri, Febri memiliki kualitas," kata Robert.
Febri Hariyadi mendapatkan promosi pada 2016 dan mendapatkan posisi inti saat tim dipimpin oleh Djadjang Nurdjaman. Sayangnya di era kepemimpinan Robert, Febri seringkali gagal memperlihatkan kemampuannya.
Robert mengakui di usia Febri yang sudah menginjak 26 tahun tentu Febri sudah tidak bisa disebut sebagai pemain muda. Di umur seperti itu, Febri sudah seorang pemain mapan dan berada di usia keemasannya.
"Sekarang dia masuk ke usia matang dan tidak bisa lagi dikatakan sebagai talenta muda," kata Robert.
Untuk itu, Robert berusaha untuk membantu Febri agar bisa berkembang dan mencapai permainan terbaiknya. Hingga akhirnya Febri menemukan kemapamanannya dan kembali bersinar seperti saat dia baru dipromosikan.
"Dia harus menempatkan dirinya sebagai pemain yang mapat dan mendapatkan respek dari tim lain karena kualitasnya. Kami terus bekerja untuk itu," kata Robert.