BANDUNG -- Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar turut bertakziah ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6/2022). Umuh menyampaikan langsung duka mendalam bagi anak Emil, Emmeril Kahn Mumtadz yang dinyatakan meninggal karena hanyut di Sungai Aree, Swiss pada pekan lalu.

Sebagai seorang ayah yang juga pernah kehilangan putra, Umuh mengaku paham betul perasaan Emil. Pada 1999 silam, tahun dimana Eril lahir, Umuh kehilangan putra bungsunya karena kecelakaan.

"Mudah-mudahan semoga beliau mendapat ketabahan, kekuatan atas cobaan, tidak semua orang bisa hadapi masalah seperti ini. Tidak bisa melupakan anak kami (yang meninggal) di usia 16 tahun, apalagi ini sudah dewasa, sudah lulus S1, mau S2, lebih dewasa," kata Umuh usai takziah.

Umuh mengakui akan ada di saat orang tua Eril mengingat sosok anaknya ketika di rumah. Apalagi dengan kehangatan keluarga, tentu selama Eril sosok yang dekat dengan keluarga.

"Jadi sehari-hari dekat ibu bapaknya, bercanda setiap hari, pasti Kang Emil selalu mengenang kebaikan kebaikannya, pasti akan kelihatan lagi bercanda, lagi diskusi, itu yang pasti terbayang," kata Umuh.

Umuh pun meminta Emil untuk tidak lama-lama menyendiri. Karena ketika sendiri itu, Emil akan merasakan kesedihan mendalam.

Umuh sendiri mengaku sempat mengurung di rumah selama beberapa bulan usai anak bungsunya meninggal. Namun sebagai pemimpin, Umuh tahu Emil akan terlihat lebih tegar dibanding saat Umuh kehilangan anaknya.

"Tabahnya di luar, tapi di dalam hati tetap bergejolak, tetap berontak, saya pernah merasakan. Di depan khalayak harus tabah sebagai pemimpin, saya yakin kalau sudah masuk kamar, sendiri, makanya ga boleh banyak banyak sendirian," kata Umuh.

Umuh pun berdoa agar Eril mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah swt. Dia pun menguatkan Emil dan keluarga yang kehilangan Eril sangat mendadak.

"Saya berdoa yang terbaik buat kang emil, semoga dikasih tawakal, kesabaran, dikasih kekuatan, beliau harus selalu sehat karena masih banyak yang membutuhkan," kata Emil.