Son Heung Min Jadi Pemain Asia Pertama yang Menangkan Golden Boot di Liga Premier
LONDON -- Brace pemain Tottenham Hotspur, Son Heung Min di laga terakhir Liga Premier 2021/2022 membawa Son sebagai pemain Asia pertama yang memenangkan Golden Boot di Liga Premier. Total Son Heung Min mencetak 23 gol selama musim lalu.
Son Heung Min bersama pemain Liverpool, Mohamed Salah berbagi Golden Boot karena memiliki jumlah gol yang sama. Meskipun sebelum pekan terakhir Salah telah mengumpulkan 22 gol dan Son Heung Min 21 gol.
Tottenham Hotspur menang telak atas Norwich City dengan skor 5-0 pada Ahad (22/5/2022) lalu. Catatan ini pun menarik mengingat Son Heung Min sempat kesulitan mencetak gol di sepuluh laga terakhirnya dengan hanya mencetak enam gol saja.
Menariknya, berbeda dari Salah yang juga memiliki 5 gol penalti, seluruh gol yang dicetak Son Heung Min tidak ada satu pun dari gol penalti. Total Son mencetak 12 gol dengan kaki kiri dan 11 gol dengan kaki kanan.
"Sangat menyenangkan bisa meraih penghargaan ini. Saya tidak mempercayainya, saya merasa sangat emosional. Mimpi saya sewaktu kecil kini, benar-benar ada di tangan saya. Saya tidak percaya," kata Son.
Dilansir dari laman Korea JoongAng Daily, Son menjadi pesepak bola Asia pertama yang memenangkan Golden Boot Liga Premier. Korea pun berada di urutan 13 dari negara non Inggris yang mendapatkan Golden Boot setelah Britania Raya, Belanda, Prancis, Argentina, Mesir, Pantai Gading, Bulgaria, Gabon, Portugal, Senegal, Uruguay, dan Trinidad dan Tobago.
Son pun berada dalam delapan pemain yang masuk dalam nominasi pemain musim ini Liga Premier meski penghargaan itu dimenangkan oleh pemain Manchester City, Kevin De Bruyne. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol pun memberikan apresiasi bagi Son Heung Min.
"Saya percaya bahwa penghargaan ini adalah hasil dari ambisi setelah kamu tidak menyerah dan kerja keras untuk tim selama musim ini. Ini bukan tentang penghargaan individu yang kamu miliki, tapi kebangaan atas seluruh komunitas sepak bola Asia yang juga ikut merayakan," kata Presiden Yoon.