Gempabumi 4,6 Magnitudo Guncang Pangandaran Terasa Hingga Garut
BANDUNG---Gempa bumi tektonik mengguncang Pangandaran, Senin (9/5) pukul 11:50:31 WI. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitudo tersebut episenternya terletak pada koordinat 8.23 LS dan 108.28 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 Km Barat Daya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 32 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto ST MM dalam siaran persnya.
Hartanto menjelaskan, dampak gempabumi, yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Banjar dengan Skala Intensitas I - II MMI. Jadi, Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang - Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Di Garut dengan Skala Intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," katanya.
Terkait gempabumi susulan, kata dia,
hingga pukul 12:14 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
"Kami memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Selain itu, kata dia, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. Arie Lukihardianti