BANDUNG---Lebaran, selalu identik dengan wangi bunga sedap malam. Entah, sejak kapan bunga ini menjadi bunga wajib yang harus selalu ada menjadi parfum alami di setiap rumah saat lebaran.

Padahal, bunga sedap malam ini bukan lah bunga yang berasal dari Indonesia. Bunga sedap malam ini, diperkirakan berasal dari Meksiko dan dibawa masuk ke Indonesia sejak masuknya bangsa Eropa dan Tiongkok ke Indonesia.

Bunga sedap malam yang bernama latin Polianthes Tuberosa ini, disebut bunga sedap malam karena biasanya, bunga ini mekar dan menebarkan aroma wangi yang khas pada malam hari.

Bunga sedap malam pun, menjadi pengharum alami di setiap rumah di Indonesia saat lebaran. Pada H-1 Lebaran 2022 ini pun, bunga sedap malam masih menjadi primadona yang diincar setiap ibu-ibu di Kota Bandung.

Bahkan, penjual bunga Sedap Malam dadakan pun bermunculan di beberapa ruas jalan di Kota Bandung sejak H-2. Di antaranya, di Jalan Jakarta, Jalan Antapani, Jalan Arcamanik, Jalan Kosambi dan lain-lain.

Menurut salah satu pedagang bunga dadakan di area Jalan Arcamanik, Dadang (31 tahun), ia sudah berjualan bunga untuk lebaran sejak H-1. Bunga yang dijualnya, di antaranya bunga sedap malam, crysan, mawar, tulip dan lain-lain.

"Tapi tetap yang dicari bunga sedap malam. Kalau bunga yang lain dibeli hanya untuk jadi pelengkap," katanya.

Menurutnya, permintaan bunga Sedap Malam yang menjadi salah satu tradisi bunga hias masyarakat saat lebaran ini selalu diminati. Jadi, penjualannya cukup lumayan.

Sementara menurut salah satu pembeli bunga sedap malam Warga Jatihandap Kota Bandung, Tamara Setiani (41 tahun), ia membeli bunga sedap malam di H-1 agar saat lebaran wanginya masih keluar dan bunga belum layu.

Tamara mengaku, setiap lebaran ia menghabiskan waktu ratusan ribu untuk membeli bunga sedap malam. Karena, rumah tanpa bunga sedap malam di hari lebaran pasti ada yang kurang.

"Saya membeli bunga sedap malam saat lebaran ini karena ibu saya dulu yang mengajarkan. Pokoknya, di hari lebaran rumah harus wangi bunga," katanya. Arie Lukihardianti