Home > Umum

Ratusan Siswa DHIS Primary Antusias Ikuti Kegiatan Pengenalan Profesi Jurnalis dan Pedagang Jamu

Profesi pedagang jamu, diperkenalkan agar anak-anak lebih mengenal tradisi Indonesia
Pengenalan profesi pedagang jamu pada anak-anak SD
Pengenalan profesi pedagang jamu pada anak-anak SD

BANDUNG--Ratusan siswa-siswi Darul Hikam Integrated School Primary (DHIS Primary) Buahbatu, antusias mengikuti kegiatan pengenalan profesi yang mungkin jarang mereka temui sehari-hari.

Dua profesi yang diperkenalkan adalah jurnalis untuk kelas atas (upper level) dan pedagang jamu (mbok jamu) untuk kelas bawah (lower level).

Menurut Kepala Sekolah, Muhammad Fadli Faturrahman, pemilihan kedua profesi ini bukan tanpa alasan. Profesi jurnalis dinilai penting agar anak-anak memahami bagaimana membuat berita yang baik, jauh dari hoaks. Serta, menyadari peran media dalam menyebarkan informasi.

“Sedangkan untuk profesi pedagang jamu, kami ingin anak-anak lebih mengenal tradisi Indonesia," ujar Fadli.

Kebetulan, kata dia, siswa kelas 1 dan 2 juga sedang belajar tentang tumbuhan. Jadi, mereka bisa melihat langsung bagaimana akar dan bagian lain dari tumbuhan bisa dimanfaatkan sebagai herbal untuk kesehatan.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga bertujuan membuka wawasan siswa tentang ragam pekerjaan di masa depan. Pekerjaan, kata dia, tidak melulu terbatas pada profesi formal seperti dokter atau polisi, tetapi juga bisa berkembang melalui ide-ide kreatif.

Fadli mencontohkan, saat ini banyak generasi muda yang mengemas jamu secara modern sehingga bisa hadir di kafe sebagai alternatif minuman sehat. “Kami berharap anak-anak bisa lebih berkreasi dengan tradisi Indonesia dan mengenalkannya ke dunia dengan cara yang mereka sukai,” katanya.

Dengan kegiatan ini, kata dia, sekolah ingin menunjukkan bahwa profesi apa pun, termasuk yang sederhana sekalipun, memiliki nilai penting serta peluang untuk dikembangkan seiring perkembangan zaman.

× Image