BANDUNG--Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, TK1 Darul Hikam (DH) menggelar rangkaian kegiatan yang tidak hanya penuh keceriaan, tetapi juga sarat nilai edukasi dan empati. Acara ini dirancang untuk melatih anak-anak dalam menggali potensi, membangun solidaritas, dan menumbuhkan jiwa nasionalisme sejak usia dini.

Peringatan HUT RI kali ini semakin istimewa, karena ada penggalangan donasi untuk

Palestina. Seluruh siswa TK1 Darul Hikam mengumpulkan donasi yang nantinya akan

disalurkan melalui Lazis Darul Hikam sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan.

Menurut Kepala Sekolah TK1 Darul Hikam, Yeti Nurhayati, S.Pd, rangkaian perayaan kemerdekaan tahun ini memiliki beberapa agenda utama. “Berbagai acara dilakukan, dari mulai Apel Kemerdekaan di pagi hari, kemudian ada fun raising game,” ujar Yeti, Jumat (15/8/2025).

Yeti menambahkan, program penggalangan dana untuk Palestina ini melibatkan semua siswa dan telah berjalan selama sepekan.

“Kemudian juga, selama sepekan ini siswa-siswi dari TK1 Darul Hikam mengumpulkan donasi untuk kemanusiaan Palestina, yang nanti akan dikolektif, dikumpulkan di Lazis Darul Hikam,” katanya.

Tidak hanya menjadi ajang hiburan, perlombaan yang digelar seperti lomba ketangkasan, permainan kolaboratif, dan kegiatan kreatif lainnya memiliki tujuan mendidik anak untuk lebih mandiri, mampu bekerja sama, serta mengasah ketangguhan mental mereka. Semua dirancang

dengan konsep yang menyenangkan, sehingga setiap anak dari kelas Pre-K hingga Kelompok B ikut berpartisipasi dengan penuh semangat.

Pada Apel Kemerdekaan, suasana haru pun terasa ketika anak-anak bersama-sama

memanjatkan doa untuk kebaikan saudara-saudara mereka di Palestina. “Dalam Apel Kemerdekaan pagi tadi, anak-anak TK1 Darul Hikam juga mendo’akan teman-teman-temannya yang berada di Palestina,” papar Yeti.

Peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter bisa dibangun sejak usia dini, bukan hanya lewat pembelajaran di kelas, tetapi juga melalui pengalaman nyata. Melalui perlombaan yang dikemas secara menyenangkan, anak-anak belajar arti kerjasama, sportivitas,

dan rasa percaya diri.

Sementara melalui aksi penggalangan dana, mereka diperkenalkan pada konsep kepedulian global, memahami bahwa di luar sana ada saudara-saudara yang tengah berjuang untuk hidup mereka. Nilai-nilai ini diharapkan tertanam kuat, sehingga kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berempati, dan berintegritas.

Dengan kolaborasi antara TK1 Darul Hikam dan Lazis Darul Hikam, kata dia, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen perayaan kemerdekaan, tetapi juga simbol persatuan untuk tujuan yang lebih besar. Anak-anak, guru, dan orang tua terlibat secara aktif, menciptakan suasana yang penuh

kehangatan dan kebersamaan.

Kegiatan ini pun, kata dia, tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga pelajaran berharga di luar kelas yang meninggalkan kesan mendalam. Anak-anak belajar bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang berbagi, peduli, dan menjaga persatuan.

“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk menumbuhkan jiwa

Nasionalisme mereka,” kata Yeti.