Home > Umum

Gubernur Jabar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

Pentingnya penataan lingkungan dan infrastruktur sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi kreatif di daerah
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama putri bungsunya Ni Hyang tampil saat fashion show di 'Sunda Karsa Fest', di Kota Bandung, Jumat (17/7/2025). Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama putri bungsunya Ni Hyang tampil saat fashion show di 'Sunda Karsa Fest', di Kota Bandung, Jumat (17/7/2025). Foto: Edi Yusuf

BANDUNG--Bermacam produk unggulan Jawa Barat hadir pada Pekan Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, yang merupakan rangkaian dari 'Sunda Karsa Fest' yang digelar Bank Indonesai (BI) Jawa Barat dan Pemprov Jawa Barat, berlangsung pada 17–20 Juli 2025 di Trans Studio Mall, Kota Bandung.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM mengatakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem budaya dan pengembangan potensi lokal berbasis kearifan lokal.

"Saya senang karena ini merupakan salah satu cara untuk memperlihatkan dan mempromosikan produk unggulan dari berbagai daerah di Jabar, baik makanan, pakaian, maupun karya seni lainnya," ujar KDM saat pembukaan acara, Jumat (17/7/2025).

Gubernur mengutarakan pentingnya penataan lingkungan, infrastruktur dan seni budaya sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi kreatif di daerah.

"Kalau sungai-sungai di Jawa Barat sudah bersih, jalan tertata dengan baik, lampu terang, hutan terjaga, maka produk seni dan budaya akan lebih diminati. Orang akan berbondong-bondong datang ke Jawa Barat," ungkapnya.

Sejumlah kepala daerah dan pegawai instansi pemerintahan di Jabar tampil saat fashion show 'Sunda Karsa Fest' di Kota Bandung, Jumat (17/7/2025). Foto: Edi Yusuf
Sejumlah kepala daerah dan pegawai instansi pemerintahan di Jabar tampil saat fashion show 'Sunda Karsa Fest' di Kota Bandung, Jumat (17/7/2025). Foto: Edi Yusuf

Sunda Karsa Fest 2025 melibatkan lebih dari 300 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menghadirkan lebih dari 100 ribu produk lokal berkualitas, mulai dari fesyen, kriya, hingga kuliner.

Selain pameran produk unggulan, rangkaian kegiatan juga diisi dengan berbagai talkshow tematik seperti ekonomi syariah, pengembangan desa wisata, pemanfaatan teknologi digital, urban farming, kajian gaya hidup halal, seminar, workshop, hingga kegiatan inspiratif lainnya.

Salah satu segmen acara yang paling dinantikan dalam acara ini adalah fashion show, yang menampilkan karya kreatif desainer lokal dari kabupaten/kota serta perangkat daerah di Jawa Barat.

Pameran UMKM dan karya unggulan di Jabar saat acara 'Sunda Karsa Fest', di Kota Bandung, Jumat (17/7/2025). Foto: Edi Yusuf
Pameran UMKM dan karya unggulan di Jabar saat acara 'Sunda Karsa Fest', di Kota Bandung, Jumat (17/7/2025). Foto: Edi Yusuf

Gubernur Dedi Mulyadi dan putrinya Ni Hyang Sukma Ayu serta sejumlah kepala daerah dan pegawai instansi pemerintahan turut memeriahkan acara, mereka tampil percaya diri di atas panggung catwalk mengenakan busana khas, di antaranya sambil membawa karya kreatif unggulan daerahnya masing-masing.

"Ini pengalaman baru, makanya saya ajak Ni Hyang untuk ikut tampil," ujar KDM.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menyatakan komitmen BI dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Barat, khususnya sektor UMKM, dan sinergi antar pihak diharapkan mampu menjadikan Jawa Barat lebih baik melalui penguatan ekonomi lokal yang berkelanjutan

"Kami berharap kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam membuka peluang pasar serta akses pembiayaan bagi UMKM di Jawa Barat," ujar Muhamad Nur.***(Edi Yusuf)

× Image