Ratusan Pasien Ikuti Pengobatan Gratis di Rail Clinic PT KAI

BANDUNG--Sebanyak 300 pasien mengikuti pengobatan gratis yang diselenggarakan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung di atas Rail Clinic yang berlokasi di Stasiun Cikadongdong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (18/6/2025).
Pengobatan gratis ini menyasar masyarakat sekitar stasiun dan warga yang tinggal di sepanjang jalur kereta.
Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana menyampaikan, layanan kesehatan yang diberikan di Rail Clinic meliputi pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama.
Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, PT KAI juga membagikan 42 kacamata gratis untuk siswa dan guru SDN Puteran 01, serta 75 kacamata gratis untuk warga sekitar. PT KAI turut memberikan lima kursi roda dan peralatan olahraga bagi masyarakat.
“Selain pengobatan gratis, kami juga menggelar sosialisasi keselamatan di sekitar jalur rel, serta penyuluhan kesehatan gigi dan mata untuk warga,” ujar Dicky.
Rail Clinic merupakan inovasi PT KAI yang menghadirkan fasilitas kesehatan di atas kereta api. Kereta Rel Diesel (KRD) penumpang ini dimodifikasi menjadi poliklinik berjalan. Rail Clinic pertama kali diluncurkan pada Desember 2015 dan kini telah tersedia empat rangkaian Rail Clinic di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dicky menjelaskan, layanan di Daop 2 Bandung saat ini menggunakan Rail Clinic Generasi 4 yang terdiri dari empat kereta dalam satu rangkaian. Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sementara dua kereta lainnya sebagai Rail Library.
Rail Clinic dilengkapi fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan gigi, dokter umum, tindakan medis sederhana, pelayanan kesehatan ibu dan anak, laboratorium sederhana, ruang farmasi, hingga ruang pemeriksaan mata dengan peralatan digital yang modern.
Rail Library menyediakan ruang perpustakaan, ruang membaca digital, ruang belajar, ruang pertemuan, serta fasilitas toilet dan pantry.
Dicky menambahkan, Rail Clinic digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di sepanjang jalur kereta secara bergiliran.
“Ini adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT KAI. Kami berharap kehadiran Rail Clinic mempererat silaturahmi dan mendorong masyarakat ikut menjaga aset serta keselamatan perjalanan kereta api,” pungkasnya.***