Home > Umum

Kerja Sama SDF dengan Komunitas Lupus Jepang

Buku cerita bergambar ini menjelaskan tentang Lupus dalam penuturan yang mudah dipahami anak-anak dan orang awam
Noriko Okochi (KOSAPO) bersama Dian Syarief (SDF), di Tokyo. Foto: Istimawa

BANDUNG--'Make Lupus Visible' masih menjadi tema internasional World Lupus Day (WLD) yang akan diperingati di seluruh dunia setiap 10 Mei. Syamsi Dhuha Foundation (SDF) menandai momentum WLD 2025 ini melalui beberapa program seperti penerbitan buku 'Lupie Sahabatku yang Nakal' versi bahasa Jepang, sosialisasi dan edukasi lupus baik secara luring maupun daring, kunjungan ke rumah sakit dimana odapus (orang dengan lupus) dirawat, kolaborasi dan bantuan modal usaha untuk odapus serta kampanye di sosial media.

“Menyusul 6 versi bahasa sebelumnya, buku karya SDF 'Luppy Sahabatku yang Nakal' hasil kerja sama SDF dengan Komunitas Lupus Eropa dan Arab, kini hadir dalam bahasa Jepang, berkolaborasi dengan Rheumatic Diseases and Vasculitis Support Network in Japan (KOSAPO) ‘Zenshinsei Eritematodesu (SLE) to Umaku Tsukiatte Iku Tame Ni’ (How to Get Along with SLE). Buku cerita bergambar ini menjelaskan tentang Lupus dalam penuturan yang mudah dipahami anak-anak dan orang awam,” kata Dian Syarief, inisiator buku yang juga penyandang Lupus dan Low vision sekaligus Pendiri SDF dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/5/2025).

Sementara untuk program kunjungan ke Rumah Sakit diharapkan dapat mempeberikan motivasi bagi odapus yang sedang dirawat. Hal ini dilakukan tidak hanya di Bandung dan Jakarta, tapi bersama dengan komunitas daerah lain seperti Medan, Palembang, Balikpapan, Lombok, Malang, Semarang dan Solo. SDF juga mengajak publik untuk ikut menyebarkan informasi terkait lupus di lingkungannya melalui unggahan di sosial media.

Di puncak acara WLD pada tanggal 18 Mei 2025 di Bandung, SDF akan menghadirkan dokter pemerhati yang akan memberikan edukasi seputar keterlibatan organ vital (jantung dan paru). Juga sejumlah penyintas autoimun akan berbagi kiat bagaimana bisa bertahan hidup dengan lupus. Ada pula konsultasi gratis bersama para dokter multidisiplin bidang reumatologi, hematologi, pediatri, saraf, dan oftalmologi. Tak lupa senam lupus bersama dan acara hiburan lainnya.

× Image