BANDUNG--Untuk memperingati bulan bahasa sekaligus Hari Santri, Pesantren Sains dan Teknologi Darul Hikam mengadakan Festival Literasi.

Menurut Ketua Pelaksana Syifa Amniya, Festival Literasi untuk tingkat SD, SMP dan sederajat itu, digelar sebagai bagian dari upaya membangkitkan semangat para santri atau siswa dalam menuntut ilmu dan berkontribusi bagi bangsa.

"Sejarah mencatat bahwa santri memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga nilai-nilai keislaman serta kebangsaan. Diharapkan kegiatan ini mampu mendorong minat bakat peserta di bidang literasi, sekaligus sebagai peningkatan mutu siswa di bidang literasi," ujar Syifa saat ditemui di Kampus Pesantren Sains dan Teknologi Darul Hikam, di Dago Giri, Kabupaten Bandung Barat, belum lama ini.

Menurut Syifa, sebanyak 112 peserta dari sejumlah sekolah di Jawa Barat ikut memeriahkan gelaran tersebut.

Peserta, kata dia, mengikuti berbagai perlombaan yang telah dilaksanakan, seperti tahfidz, puisi, pidato, dan vlog, serta penampilan seni dan drama.

"Tidak hanya memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta, tetapi acara ini juga harus bisa menginspirasi para santri untuk terus meningkatkan kemampuan dan kreativitas," paparnya.

Kepala Sekolah Pesantren Sains dan Teknologi Darul Hikam Zulfikar Refadita mengatakan, melalui kegiatan literasi, pihak sekolah ingin menumbuhkan semangat dalam diri para santri/siswa.

"Insya Allah kegiatan ini akan kami selenggarakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk kami memperingati hari santri dan sebagai cara dalam menumbuhkan budaya literasi. Serta, memberikan wadah bagi para santri/siswa untuk mengeksplorasi bakat, minat, dan potensi yang mereka miliki," paparnya.

Kegiatan tersebut, kata Zulfikar, merupakan upaya bersama untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan santri/siswa, mengembangkan potensi dan bakat, serta membangun rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi.

Menurutnya, dengan kecintaan terhadap literasi, baik membaca, menulis, maupun berbicara, maka para santri/siswa lebih berani tampil dan menunjukkan potensi terbaik mereka.

Festival literasi itu pun, kata dia, diharapkan mampu memperkuat karakter dan nilai-nilai Islami melalui lomba tahfidz dan pidato.

"Kami pun ingin mendorong kreativitas dan inovasi seni dan konten digital seperti vlog. Semangat festival literasi ini sejalan dengan prinsip yang dianut oleh santri, yaitu cinta ilmu dan keinginan untuk selalu belajar serta berkontribusi secara positif," papar Zulfikar.

Pesantren Sains dan Teknologi Darul Hikam juga, kata dia, ingin meneguhkan identitas pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan keterampilan modern.

"Kami berharap para santri/siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan zaman," katanya.

Selain itu, kata dia, festival ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi dan kerja sama serta mempererat hubungan di keluarga besar Darul Hikam khususnya.

"Kami juga melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk menyaring bakat-bakat yang berpotensi untuk dibina lebih lanjut, sehingga dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," katanya.