Di Momen Hari Tari Sedunia, Pelajar Madrasah Sukabumi Juarai Lomba Tari di Kampus Ternama
SUKABUMI--Prestasi membanggakan diraih pelajar madrasah asal Kota Sukabumi. Pasalnya, di momen Hari Tari Sedunia atau International Dance Day diperingati setiap tanggal 29 April, pelajar madrasah MAN 1 Kota Sukabumi menjadi juara 1 kejuaraan lomba tari tradisional Harmoni Budaya Institut Pertanian Bogor (IPB) 2024.
Informasi yang diperoleh, pelajar madrasah yang juara tari tersebut yakni Mukhti Aulia Nazar, Natasya Maulida Akhna,Naila Nurmianti, dan Azkia Wardatul Ummah.'' Alhamdulilah senang bisa menjuarai lomba tari dalam kegiatan Harmoni Budaya di kampus IPB Sukabumi,'' ujar salah seorang siswi penari, Mukhti Aulia Nazar, Senin (29/4/2024).
Pencapaian ini merupakan hasil yang didapat melalui proses yang dijalani dan dinikmati. Terutama, sebagai salah satu upaya dari eskul Seni Tari Ramatirtha.
'' Kami berlatih keras untuk mencoba menyamaratai sekolah yang dominan berbasis bukan aliyah,'' ungkap Mukhti. Hasilnya, alhamdulilah untuk lomba kali ini dipercayai mendapatkan juara.
Mukhti menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung siswa berkembang. Khususnya untuk berkembang melalui jalur non akademik ekskul tari.
'' Syukur Alhamdulillah, bangga dan terharu di saat terakhir purna tugas, anak-anak kami memberikan kado yang istimewa sebagai juara 1 kejuaraan lomba tari tradisional Harmoni Budaya IPB 2024,'' kata Kepala Madrasah MAN 1 Kota Sukabumi Badru Tamam. Ia berharap prestasi yang diraih oleh anak didiknya ini akan semakin memompa semangat mereka dalam belajar dan lebih mencintai kesenian nusantara yang beraneka ragam ini.
Semoga lanjut Badru, prestasi anak-anak ini bisa menjadi penyemangat bagi yang lain agar lebih berprestasi dan semakin mencintai kesenian nusantara. Guru Latih MAN 1 Kota Sukabumi Much Alief Syahid menambahkan, perjuangan gigih 4 siswi MAN 1 Kota Sukabumi akhirnya berhasil menyabet juara 1 lomba tari kelompok/individu dalam lomba Hsrmoni Budaya 28 April 2024.
'' Jerih payah latihan selama hampir 2 minggu terbayarkan dengan diraihnya tropi juara 1,'' terang Alief. Terlebih, anak-anak ini mempersiapkan diri cukup lama, kurang lebih selama 2 minggu mereka berlatih tari tersebut.
Pengembangan seni tari ungkap Alief, untuk melestarikan kesenian Nusantara yang banyak ragamnya dengan mengembangkan melalui anak didiknya agar dikenal masyarakat luas." Keikutsertaan keempat siswi ini dalam rangka mengembangkan bakat tari anak-anak, sekaligus upaya untuk melestarikan kesenian busantara di Indonesia,'' jelasnya.n Riga Nurul Iman