Home > Fotografi

Melatih Kemandirian Penyandang DS di House of Hope

House of Hope melatih individu berkebutuhan khusus down syndrome menjadi mandiri bahkan menjadi tenaga kerja profesional
Ruang kelas House of Hope memberikan pelatihan kepada kepada individu berkebutuhan khusus untuk bisa lebih mandiri bahkan terjun di dunia kerja.  
Ruang kelas House of Hope memberikan pelatihan kepada kepada individu berkebutuhan khusus untuk bisa lebih mandiri bahkan terjun di dunia kerja.

BANDUNG -- Lembaga pelatihan yang fokus pada invidu berkebutuhan khusus House of Hope berupaya mengembangkan program-program baru bagi mereka yang berkebutuhan khusus di pusat layanan baru di Kota Bandung.

House of Hope menempati gedung baru di Pasirluyu, Kota Bandung. House of Hope merasakan pertumbuhan yang luar biasa pada pendampingan individu ini. House of hope melihat adanya kebutuhan untuk mengembangkan program-program baru yang dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi peserta pelatihan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

Mereka dilatih berkomunikasi dan lebih berani berinteraksi dengan orang lain melalui kelas public speaking. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)
Mereka dilatih berkomunikasi dan lebih berani berinteraksi dengan orang lain melalui kelas public speaking. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)

Selama ini House of Hope memberikan kegiatan pelatihan kerja bagi penyandang down syndrome. Peserta pelatihan difabel berkebutuhan khusus maupun pendidiknya memerlukan penyesuaian dan fleksibiltas dalam strategi pembelajaran.

Setelah menjalani pelatihan dalam kurun waktu tertentu mereka disalurkan menjadi tenaga kerja di berbagai perusahaan.Salah satu perusahaan yang menerima mereka sebagai tenaga kerja adalah produsen ransel dan alat-alat outdoor asal Bandung, Eiger.

Beberapa perusahaan telah menerima mereka sebagai pekerja di perusahaannya. Selama ini kebanyakan slot tenaga kerja difabel di perusahaan diisi oleh difabel fisik. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)
Beberapa perusahaan telah menerima mereka sebagai pekerja di perusahaannya. Selama ini kebanyakan slot tenaga kerja difabel di perusahaan diisi oleh difabel fisik. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)

Dalam pelatihannya mereka dilatih untuk mandiri dan kemampuan berkomunikasi di kelas public speaking. Usai kelas mereka pun membersihkan ruang kelas sendiri dengan menyapu dan mengelap sebagai bentuk latihan kemandirian.

Peserta pelatihan membersihkan ruang kelas usai sesi pelatihan di Gedung, House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)
Peserta pelatihan membersihkan ruang kelas usai sesi pelatihan di Gedung, House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)

"Besar harapan kami agar masyarakat dan para mitra profesional semakin melihat peluang yang dapat diberikan kepada individu berkebutuhan khusus untuk berkarya dan berprestasi sehingga mereka menjadi pribadi yang mandiri. " ujar Irene Ridjab, Founder dari House of Hope.

Peserta pelatihan melukis Art Therapy di  ruang kelas Gedung, House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). Di kelas ini mereka diajarkan melukis, mereka dipandu instruktur pelukis secara online melalui saluran aplikasi Zoom. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)
Peserta pelatihan melukis Art Therapy di ruang kelas Gedung, House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). Di kelas ini mereka diajarkan melukis, mereka dipandu instruktur pelukis secara online melalui saluran aplikasi Zoom. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)

Sementara itu di kelas lain House of Hope, sejumlah individu penyandang DS lainnya mengikuti Art Therapy. Kelas ini ditujukan untuk ABK berusia 12 tahun ke atas. Di kelas ini mereka diajarkan melukis, mereka dipandu instruktur pelukis secara online melalui saluran aplikasi Zoom.

Peserta pelatihan melukis Art Therapy di ruang kelas Gedung, House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). Selain pengajar melalui saluran zoom,  pendamping di kelas membimbing mereka secara langsung tahap demi tahap lukisan mereka. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)
Peserta pelatihan melukis Art Therapy di ruang kelas Gedung, House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). Selain pengajar melalui saluran zoom, pendamping di kelas membimbing mereka secara langsung tahap demi tahap lukisan mereka. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)

Sementara secara luring di kelas, dua orang pendamping membimbing mereka secara langsung tahap demi tahap lukisan mereka. Mulai dari menyiapkan kuas, menuangkan cat warna hingga menggoreskan kuas di kertas gambar mereka.

Peserta kelas art therapy di ruang kelas Gedung House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). Di kelas ini mereka diajarkan melukis, mereka dipandu instruktur pelukis secara online melalui saluran aplikasi Zoom. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)
Peserta kelas art therapy di ruang kelas Gedung House of Hope di Jl Pasirluyu, Bandung, Selasa (23/4/2024). Di kelas ini mereka diajarkan melukis, mereka dipandu instruktur pelukis secara online melalui saluran aplikasi Zoom. (Foto: Yogi Ardhi/Republika Network)
× Image