337 Calon Jemaah Haji Kota Sukabumi Diberangkatkan 27 Mei Mendatang
SUKABUMI--Sebanyak 337 orang calon jemaah haji (Calhaj) asal Kota Sukabumi rencananya akan diberangkatkan ke tanah suci pada 27 Mei 2024 mendatang. Ratusan calon jemaah haji asal Kota Sukabumi ini masuk dalam Kloter 35 JKS.
'' Alhamdulillah persiapan pelaksanaan ibadah haji 1445 H/2024 mulai berjalan dengan melaksanakan bimbingan manasik haji tingkat kota pada18 April 2024 lalu di Gedung Korpri,'' ujar Plt Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi Apipudin, Rabu (24/4/2024). Setelah itu bimbingan manasik haji tingkat kecamatan selama 6 kali dan Jumat (26/4/2024) hari terakhir.
Selanjutnya terang Apipudin, pada hari Ahad (29/4/2024) seluruh calon jemaah haji diberikan vaksin meningitis dan influenza. Pada Senin (30/4/2024) dilakukan pembinaan ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) Terakhir lanjut Apipudin, pada Selasa (30/4/2024) digelar penutupan bimbingan manasik haji.
Di mana, sebelum penutapan diberikan materi oleh dinas kesehatan (Dinkes) dan ditutup oleh Penjabat (Pj) wali kota Sukabumi. Apipudin menerangkan, estimasi keberangkatan calon jemaah haji menurut kanwil pada Senin 27 Mei 2024.
'' Calon jemaah haji Kota Sukabumi masuk Kloter 35 JKS dan gelombang kedua. Artinya seluruh jemaah dari embarkasi ke Bandara Sokerno-Hatta langsung ke Mekkah tidak ke Madinah,'' jelasnya.Menurut Apipudin, jumlah calon jemaah haji asal Kota Sukabumi sebanyak 337 orang ditambah 8 petugas menjadi 345 orang.
Dalam satu kloter ada 440 orang calon jemaah haji dan sisanya 95 orang adalah calon jemaah dari Kabupaten Bekasi. '' Kuota calon jemaah haji bertambah tahun kemarin 256 orang dan sekarang ada penambahan 80 orang jemaah dan terbesar di Jabar,'' ungkap Apipudin.
Sebetulnya ingin ada penambahan satu kloter 440 orang. Akan tetapi dengan penambahan 80 jemaah sudah lebih baik. Hingga saat ini lanjut Apipudin, tidak ada kendala dalam pemberangkatan calon jemaah haji. '' Alhamdulillah lancar dan berkomunikasi dengan pemda dalam pemberangkatan baik penggunaan bus dan lokasi pelepasan,'' imbuhnya.n Riga Nurul Iman