SUKABUMI--Pertamina menyediakan layanan tambahan untuk mendukung kenyamanan pemudik menuju kampung halaman. Salah satunya menyediakan mobile storage dalam menyuplai di jalur mudik Sukabumi.

'' Kami menyiapkan beberapa layanan tambahan seperti ada mobil storage di SPBU Benda,'' ujar Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Sukabumi, Hary Prasetyo kepada wartawan di SPBU Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/4/2024). Keberadaan mobil storage ini dipasang di SPBU Benda ini guna untuk memperpendek jarak suplai pasokan BBM.

Yang mana SPBU Benda ini kata Hary, suplai poinnya berada di field terminal Padalarang, Bandung. Dengan harapan kehadiran mobile storage bisa memperpendek pasokan.

Hal ini terang Hary, seperti diketahui di jalur Sukabumi ada Pasar Cicurug, Pasar Parungkuda, Pasar Cibadak yang padatnya luar biasa. Sehingga dengan adanya mobil storage ini kalau ada SPBU yang stok BBM kritis atau menipis akan bongkar di SPBU sini sendiri ataupun SPBU terdekat.

Kemudian lanjut Hary, ada fasilitas tambahan toiletnya lumayan mewah. Sehingga membuat nyaman pemudik yang melintas di jalur Sukabumi.

'' Jadi SPBU Benda ini merupakan SPBU pertama yang berada di exit tol Cigombong. Karena memang saat ini kan terjadi exident di Tol Parungkuda,'' ungkap Hary. Dampaknya yang awalnya menjadi titik fokus di SPBU Ongkrak atau exit tol Bocimi Parungkuda dan sekarang digeser ke SPBU Benda.

Di mana terang Hary, SPBU Benda merupakan SPBU pertama masuk di Sukabumi setelah di Exit Tol Cigombong. Menurutnya, SPBU Benda ini SPBU siaga yang diminta operasi selama 24 jam.

Jadi harapannya bisa membantu pemudik yang jalan pada malam hari atau pagi hari sehingga bisa dilayani. '' Kami juga sediakan motoris yang sandbykan 24 jam juga,'' ujar Hary. Rinciannya motoris di SPBU Benda ada satu unit dan yang lainnya tersebar di Kabupaten dan Kota Sukabumi sebanyak lima unit.

Ada yang masuk di daerah wisata Pelabuhanratu, ada yang masuk di Kabupaten Sukabumi salah satunya di SPBU Benda ini. '' Untuk motoris selama mudik ini belum ada tapi kita selalu standbykan, termasuk Jum'at kemarin puncaknya mudik kita standbykan di depan,'' jelasnya.

Tapi lanjut Hary belum ada konsumen yang membutuhkan artinya berarti aman. '' Motoris kita all produk, tapi kita utamakan JBU (Jenis Bahan bakar Umum) seperti Pertamax Turbo, Dexlite, Dex kita utamakan yang itu,'' imbuh dia. Sebetulnya sambung Hary, titik fokus di exit tol Bocimi ada posko dan motoris.

Dengan perkiraan di Exit Tol itu macetnya luar biasa dan sudah berkoordinasi dengan Korlantas dan pengelola tol. Nantinya ketika memerlukan BBM yang kehabisan bensin di tengah tol bisa masuk kesana.

'' Ketika ada pemudik atau masyarakat Sukabumi lokal yang berkeinginan untuk diantarkan BBM bisa menghubungi 135,'' jelas Hary. Nanti permintaan itu akan direspon dan delivery ke tempat tujuannya.n Riga Nurul Iman